Roger Federer Belum Tetapkan Olimpiade Di Tokyo Sebagai Tujuannya

Berita Tenis: Pensiunnya bintang tenis Swiss, Roger Federer telah menjadi diskusi panas dalam dunia tenis selama beberapa tahun terakhir. Pertanyaan kapan akhirnya Federer akan pensiun kembali menjadi perdebatan setelah musim ini ia kembali mendominasi dunia tenis putra.

Petenis dengan koleksi 19 gelar Grand Slam, termasuk gelar Australian Open dan Wimbledon yang dimenangkannya musim ini, Federer yang tidak berpartisipasi di Olimpiade Rio de Janeiro tahun lalu, akan menginjak usia 39 tahun ketika Olimpiade di Tokyo digelar.

Federer sendiri telah memenangkan medali emas di nomor ganda putra bersama rekan senegaranya, Stan Wawrinka tahun 2008 di Beijing dan medali perak di nomor tunggal putra tahun 2012 di London.

Supaya bisa berkompetisi di ajang olahraga empat tahunan yang prestisius, Olimpiade, seorang petenis harus berpartisipasi setidaknya dalam dua pertandingan Davis Cup di tahun yang sama Olimpiade tersebut digelar, tetapi Federer sudah tidak berpartisipasi dalam ajang tenis beregu putra, Davis Cup sejak tahun 2015.

Ketika ditanya mengenai peluangnya bermain di Olimpiade Tokyo yang akan digelar pada tahun 2020, petenis peringkat 2 dunia, Federer menjawab, “Saya belum mundur secara resmi dari tim Davis Cup. Hanya saja, selalu ada kemungkinan bahwa saya tidak akan bermain seperti ini terus dalam karier saya. Jadi, saya belum menetapkan Olimpiade Tokyo sebagai tujuan saya.”

“Cukup menyakitkan ketika saya tidak bisa berpartisipasi di Rio, tetapi saya baik-baik saja tanpa hal itu. Saya pernah menjadi pembawa bendera sebanyak dua kali. Saya pernah memenangkan medali emas. Saya pernah memenangkan medali perak. Saya merasa saya sudah mencapai banyak hal luar biasa di Olimpiade. Tetapi, saya belum memikirkan sejauh itu.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, wimbledon, Roger Federer, Stan Wawrinka