Rafael Nadal Buka-Bukaan Tentang Persahabatan Dengan Roger Federer

Berita Tenis: Rafael Nadal buka-bukaan tentang hubungan istimewa dengan Roger Federer setelah bintang tenis Swiss memutuskan pensiun dari dunia tenis di Laver Cup musim 2022.

Petenis berkebangsaan Spanyol dan petenis berkebangsaan Swiss, Federer menelan kekalahan pahit dan dramatis tiga set dari Tim Dunia yang diperkuat Jack Sock dan Frances Tiafoe di Laver Cup laga nomor ganda yang menjadi momen penuh emosional.

Petenis berkebangsaan Spanyol melontarkan banyak pujian kepada petenis berusia 41 tahun dan mengungkapkan bagaimana gaya permainan sang maestro tenis kontras dengan gaya permainannya.

“Roger selalu ada di depan saya,” ungkap Nadal. “Bagi saya, ia selalu menjadi petenis yang harus dikalahkan. Di satu titik, kami mungkin musuh bebuyutan, saya selalu memikirkannya dengan cara yang sangat positif.”

“Kami tidak pernah mengalami masalah besar apapun serta selalu menghormati satu sama lain dan keluarga kami juga. Tetapi hubungan pribadi kami semakin membaik dan membaik seiring dengan berjalannya waktu dan kami melihat kehidupan dengan cara yang hampir sama.”

“Di lapangan, kami memiliki gaya permainan yang sama sekali berbeda dan itulah mengapa pertandingan dan rivalitas kami begitu besar dan menarik. Saya merasa sangat bangga bisa menjadi bagian dari kariernya dilihat dari satu sisi, tetapi saya bahkan merasa lebih gembira menyelesaikan karier kami seperti teman setelah semua hal yang kami bagi di atas lapangan sebagai rival.”

Malam tersebut menjadi malam penuh perayaan dan penuh momen mengharukan bagi Federer, rekan sesama petenis, dan keluarga setelah air mata mewarnai akhir pertandingan tersebut.

Sementara itu, petenis berkebangsaan Swiss menyatakan bahwa ia ingin mengelilingi dunia untuk mengucapkan terima kasih kepada mereka yang tidak bisa menyaksikan pertandingan terakhir dalam kariernya.

“Mudah-mudahan kita akan bertemu lagi di lapangan tenis yang berbeda, di suatu tempat di seluruh dunia ini,” ungkap Federer.

“Saya pikir pesan dari saya adalah memastikan bahwa saya menyampaikan hasrat saya untuk olahraga ini kepada penggemar. Saya belum memiliki rencana, di mana, bagaimana, kapan. Hal saya ketahui adalah saya ingin pergi dan bermain di tempat di mana saya belum pernah bermain di tempat tersebut atau pergi untuk mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah begitu mendukung saya.”

“Bagian sulit tentang Laver Cup adalah tiketnya sudah terjual habis. Orang-orang yang mungkin ingin berada di sini, tidak bisa membelinya. Mungkin ada cara lain di mana kita bisa berpesta bersama.”

Artikel Tag: Tenis, Laver Cup, Rafael Nadal, Roger Federer