Rafael Nadal Bersemangat Terkait Prospek Pertahankan Gelar Australian Open

Berita Tenis: Rafael Nadal mengakhiri musim 2022 dengan cukup baik setelah melalui kesulitan dalam beberapa bulan terakhir dan menyatakan ia bersemangat terkait prospek mempertahankan gelar Australian Open pada Januari mendatang.

Petenis berusia 36 tahun memperlihatkan permainan klasik demi mengalahkan Casper Ruud di laga terakhir fase grup ATP Finals musim ini dan meskipun sudah terlambat untuk menyelamatkannya, ia merasa senang dengan level permainannya.

Petenis berkebangsaan Spanyol tampak sedikit berkarat melawan Taylor Fritz dan Felix Auger Aliassime di dua laga pertama fase grup ATP Finals, tetapi ia masih cukup tangguh bagi Ruud, sehingga mampu mematahkan empat kekalahan secara beruntun.

Kemenangan atas Ruud mengantarkannya bertengger di peringkat 2 dunia dan ia merasa senang bisa kembali tampil apik setelah mengalami sejumlah cedera dan tidak bisa melakoni banyak pertandingan setelah US Open.

“Saya tidak bisa berbicara bagi setiap orang, tetapi dalam kasus saya, jika saya berada dalam ritme berkompetisi, memenangkan pertandingan, penuh percaya diri, biasanya saya tidak mengalami kesulitan untuk tampil kompetitif di setiap pertandingan atau setiap lapangan,” ungkap Nadal.

“Australia akan menjadi tantangan, tentunya, tetapi itu awal musim. Hard-court, saya bermain dengan cukup baik di sebagian besar pertandingan di sana, meskipun jika saya hanya memenangkannya sebanyak dua kali.”

Usai ATP Finals, ia kembali ke rumahnya di Mallorca, tetapi ia menyatakan bahwa ia akan melakoni ajang eksibisi di Amerika Selatan. Ia lalu akan tiba lebih awal di Australia demi mempersiapkan diri untuk memenangkan gelar Grand Slam ke-23 dalam kariernya.

“Saya hanya merasa sangat senang untuk pergi ke sana. Jika tidak ada apapun yang salah, saya akan tiba di sana lebih awal. Itu hal yang saya butuhkan,” tambah Nadal.

“Meskipun jika itu usaha bagi saya dan pengorbanan untuk pergi sangat awal dari rumah, saya pikir itu hal yang harus saya lakukan setelah apa yang terjadi dalam lima bulan terakhir. Tidak hanya karena persiapan demi Australia, tetapi karena persiapan demi diri saya sendiri di sepanjang musim.”

Ia harus mengatasi petenis yang telah sembilan kali menjuarai Australian Open, Novak Djokovic jika ingin menang lagi di Melbourne, setelah petenis berkebangsaan Serbia sudah tidak dilarang untuk mengunjungi negeri kangguru tersebut.

“itu berita terbaik, terutama mengetahui bahwa kini virus itu lebih terkontrol di seluruh penjuru dunia. Saya merasa senang untuknya. Saya merasa senang untuk turnamen itu. Saya merasa senang untuk para penggemar. Itu saja,” tukas Nadal tentang Djokovic yang kembali ke Melbourne.

Artikel Tag: Tenis, australian open, ATP Finals, Rafael Nadal