Pihak ATP Selidiki Alexander Zverev Atas Tuduhan Melakukan Kekerasan

Berita Tenis: Pihak ATP telah merilis investigasi internal terhadap Alexander Zverev terkait tuduhan melakukan kekerasan, baik secara mental maupun fisik, kepada mantan kekasihnya.

Olga Sharypova telah menuduh petenis peringkat 4 dunia melakukan kekerasan fisik terhadapnya dan menyatakan pelecehan yang dialaminya telah mendorongnya melakukan upaya bunuh diri. Tuduhan tersebut pertama kali terungkap pada tahun 2020 dalam wawancara yang dirilis Racquet Magazine. Setahun kemudian, Sharypova membuat tuduhan lebih lanjut dalam wawancara bersama Slate.com.

Dalam wawancara terakhir, Sharypova menyatakan bahwa ia dihina ketika keluar dari kamar mandi ketika ia tinggal bersama petenis berkebangsaan Jerman yang saat itu tengah turun di Shanghai Open musim 2019. Ia menyatakan kepada Slate.com bahwa petenis berkebangsaan Jerman menyerangnya dengan lebih kasar daripada sebelumnya dan mencengkram lehernya.

Pada insiden yang lain, Sharypova mengklaim bahwa ia mencoba membunuh diri pada saat perhelatan Laver Cup musim 2019 di Jenewa. Diduga bahwa pihak turnamen dipanggil untuk membantu situasi tersebut, tetapi tidak pernah ada konfirmasi atau komentar publik mengenai hal tersebut.

Petenis yang telah mengantongi 17 gelar berulang kali menyangkal tuduhan apapun yang dituduhkan mantan kekasihnya. Menurut The New York Times, petenis berkebangsaan Jerman pergi ke pengadilan di Jerman untuk menentang artikel yang merinci tuduhan yang dituduhkan terhadap dirinya.

Kini, pihak ATP akan memeriksa salah satu klaim yang dituduhkan kepada petenis berkebangsaan Jerman terkait hal yang terjadi di Shanghai Open musim 2019.

“Tuduhan yang dituduhkan terhadap Alexander Zverev sangat serius dan kami memiliki tanggung jawab untuk memeriksanya,” ungkap CEO ATP, Massimo Calvelli.

“Kami harap investigasi kami akan mengizinkan kami untuk mengungkapkan fakta dan menentukan tindak lanjut yang tepat. Kami memahami Zverev akan menyambut dengan baik investigasi kami dan mengakui bahwa ia telah membantah semua tuduhan. Kami juga akan memantau perkembangan hukum lebih lanjut setelah perintah awal yang diperoleh Zverev di pengadilan Jerman.”

Pengumuman oleh pihak ATP bertepatan dengan selesainya Independent Safeguarding Report yang sedang disusun. Dikepalai Chris Smart, mantan Kepala Inspektur Detektif di Kepolisian Metropolitan (Inggris), laporan tersebut telah menetapkan serangkaian rekomendasi untuk memastikan pengamanan yang diterapkan di turnamen ATP. Pihak ATP menyatakan bahwa mereka kini akan mengevaluasi rekomendasi tersebut.

Zverev belum memberikan komentar secara publik terkait investigasi pihak ATP. Ia masih diizinkan untuk terus berkompetisi di turnamen selama proses tersebut berlangsung dan akan mengambil bagian di turnamen Masters 1000 yang digelar di Indian Wells, BNP Paribas Open.

Artikel Tag: Tenis, alexander zverev