Pernah Disarankan Berhenti, Karolina Muchova Buktikan Diri Di Roland Garros

Berita Tenis: 12 bulan lalu di French Open, Karolina Muchova berlinang air mata ketika meninggalkan lapangan untuk alasan yang sangat berbeda.

Di French Open musim 2022, petenis berkebangsaan Ceko berhadapan dengan petenis AS, Amanda Anisimova di babak ketiga dan memasuki set ketiga. Lalu musibah melanda petenis berkebangsaan Ceko yang mencederai pergelangan kaki dan pada akhirnya memaksa sang petenis mengundurkan dari pertandingan.

Cedera tersebut menjadi cedera teranyar bagi petenis peringkat 43 dunia yang juga pernah mengalami cedera paha, punggung, dan otot perut. Sayangnya, hal tersebut mencegahnya mencapai potensi maksimalnya di dunia tenis untuk waktu yang cukup lama.

“Saya bahkan tidak ingin membicarakan tentang musim lalu,” aku Muchova ketika ditanya tentang pertandingan terakhir di Roland Garros musim lalu.

“Itu cukup menyedihkan bagi saya. Saya mengalahkan Maria Sakkari. Saya bermain dengan apik melawan Amanda, lalu hal itu terjadi. Itu kemunduran lain.”

Namun di French Open musim ini, petenis berkebangsaan Ceko mengingatkan dunia tenis seberapa besar ia bisa menjadi petenis yang tangguh. Ia hanya kehilangan satu set saja dalam perjalanan menuju semifinal, yakni di babak kedua melawan Nadia Podoroska. Ia juga mengalahkan petenis unggulan kedelapan, Maria Sakkari. Kemenangan teranyarnya memperlihatkan kegigihan sang petenis setelah ia bangkit dari kedudukan 2-5 sebelum menundukkan petenis peringkat 2 dunia, Aryna Sabalenka dengan tiga set.

“Ada banyak momen, banyak kemunduran, dari satu cedera ke cedera lain,” lanjut Muchova tentang perjuangannya di masa lalu.

“Ketika saya melewatkan Australian Open musim lalu dan saya berada dalam kondisi kesehatan yang cukup buruk, saya berlatih keras agar bisa kembali. Beberapa dokter mengatakan bahwa saya mungkin seharusnya tidak melakukan olahraga lagi. Tetapi saya selalu berpikir positif. Saya berusaha berlatih dan melakukan semua hal agar bisa kembali.”

Untuk melihat seberapa luar biasa perjalanan petenis berkebangsaan Ceko, hanya tiga petenis dengan peringkat lebih rendah daripada dirinya yang berhasil lolos ke final French Open, yakni Iga Swiatek (peringkat 54 dunia musim 2020), Jelena Ostapenko (peringkat 47 dunia musim 2017), dan Renata Tomanova (peringkat 47 dunia musim 1976).

“Di sepanjang hidup anda selalu ada pasang surut. Kini saya menikmati ketika saya berada di atas,” tutur Muchova.

Petenis berkebangsaan Ceko akan menantang petenis peringkat 1 dunia sekaligus juara bertahan, Swiatek di final French Open. Tidak hanya demi gelar Grand Slam pertama dalam kariernya, kemenangan di final tersebut akan mengantarkannya menembus peringkat 10 besar untuk kali pertama.

“Saya harus berjuang. Saya harus memainkan permainan terbaik saya. Saya harus mengerahkan kemampuan terbaik dan melakoni pertandingan yang sempurna agar bisa memenangkan Grand Slam,” tukas Muchova.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Karolina Muchova