Pelatih Ini Kritik Federer Karena Pengaruhi Sistem Peringkat Yang Baru

Penulis: Dian Megane
Kamis 03 Des 2020, 20:12 WIB
Meski hanya turun di Australian Open, Roger Federer berada di peringkat 5 besar pada akhir musim 2020

Roger Federer ketika berlaga di Australian Open 2020

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Meski tidak beraksi sejak Februari musim ini, peringkat petenis yang memenangkan Australian Open secara beruntun pada musim 2017 dan 2018, Roger Federer hanya turun dua peringkat.

Saat ini menghuni peringkat 5 dunia, petenis yang telah mengantongi 20 gelar Grand Slam sangat diuntungkan dari sistem peringkat baru yang diperkenalkan pihak ATP musim 2020.

Akibat situasi tidak terduga yang disebabkan pandemi COVID-19, pihak ATP mengumumkan sistem peringkat yang baru dengan menyediakan fleksibilitas dan keadilan bagi para petenis yang tidak ingin berkompetisi di tengah-tengah kekhawatiran akan keselamatan dalam situasi saat ini.

Dengan sistem yang baru tersebut, petenis bisa mempertahankan poin yang ia dapatkan pada musim 2019, bahkan jika mereka tidak mengambil bagian atau bermain dengan buruk di turnamen yang sama pada musim 2020.

Baru-baru ini, wakil presiden federasi tenis Jerman, Dirk Hordorff menuduh Federer menggunakan pengaruhnya dalam menetapkan sistem peringkat baru. Hordorff percaya bahwa petenis berusia 39 tahun memanfaatkan posisinya di ATP Players Council demi keuntungan dirinya sendiri.

Dalam siaran podcast dengan website Jerman, Hordorff memperdebatkan bahwa peringkat bintang tenis Swiss bisa merosot hingga di bawah peringkat 50 besar tanpa berlakunya sistem peringkat yang sudah direvisi.

“Itu tidak bertanggung jawab dan sangat tidak benar. Menurut opini saya, ia memanfaatkan posisinya di dewan petenis. Tidak ada yang tahu, tetapi dua musim yang lalu, ia-lah yang menyatakan bahwa pertandingan Masters harus diperhitungkan dalam peringkat ATP. Namun harus dikatakan, tanpa poin yang dibekukan, ia saat ini tidak akan melampaui peringkat 50 besar,” jelas Hordorff.

Setelah Australian Open awal musim ini, petenis berusia 39 tahun melewatkan seluruh musim 2020 karena harus menjalani operasi artroskopik pada lutut kanannya. Setelah melaju ke final Grand Slam di Wimbledon musim 2019 dan semifinal French Open di musim yang sama, ia mempertahankan sebagian besar poin yang ia dapatkan dari musim 2019.

Masih menjalani rehabilitasi, Federer dijadwalkan akan kembali berkompetisi di Grand Slam pertama pada musim 2021, Australian Open yang dijadwalkan akan dimulai pada 8 Februari mendatang.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Roger Federer

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/pelatih-ini-kritik-federer-karena-pengaruhi-sistem-peringkat-yang-baru
972  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini