Pelatih Caroline Wozniacki Tak Tahu Pasti Berapa Lama Ia Bisa Terus Bermain Tenis

Berita Tenis: Masih belum jelas berapa lama petenis berkebangsaan Denmark, Caroline Wozniacki bisa terus bermain di level tinggi dunia tenis putri, menurut ayah kandung sekaligus pelatihnya, Piotr.

Piotr, yang telah menjadi pelatih utama Caroline di sepanjang kariernya, telah menyatakan bahwa timnya mengambil satu langkah demi satu langkah sejak diagnosa Caroline. Musim lalu, Caroline membeberkan bahwa ia mengalami artritis reumatoid (peradangan kronis pada sendi yang menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kaku pada persendian). Tidak ada obat bagi kondisi tersebut. Gejala yang juga bisa muncul dari artritis reumatoid adalah rasa lelah dan demam.

Caroline dijadwalkan ikut memperkuat Denmark di Fed Cup melawan Polandia, tetapi terpaksa memilih mundur akibat alasan kesehatan. Konsekuensinya, ia beresiko tidak mampu turun di Olimpiade 2020 di Tokyo. Di bawah peraturan ITF, para petenis harus melakoni sejumlah pertandingan Fed Cup atau Davis Cup agar terkualifikasi untuk bermain di Olimpiade.

“Kami menyadari resiko itu, tetapi di sisi lain, kami tidak tahu bagaimana musim ini akan berjalan. Kami tidak tahu seberapa lama Caroline mampu bermain tenis. Kami berada di situasi yang baru dengan diagnosa yang didapatnya musim lalu. Untuk sekarang, kami merasa senang ketika ia masih bisa bangun di hari berikutnya dan menjalani latihan,” jelas Piotr kepada sport.pl.

Terlepas dari masa depan yang belum pasti, Caroline tidak akan membiarkan artritis reumatoid memperlambat langkahnya. Di Melbourne bulan lalu, Caroline menyatakan bahwa ia berusaha untuk mengatasi kondisinya dengan baik dan menjelaskan bahwa ia sekarang lebih fokus dengan pemulihan dan mengistirahatkan tubuhnya.

Hasil dari awal musim 2019 telah membuat peringkat Caroline turun dari peringkat 3 dunia menjadi peringkat 20 dunia. Di Auckland, Caroline kalah di babak kedua dari Bianca Andreescu dan di Melbourne ia tidak berpeluang untuk mempertahankan gelarnya setelah kalah di babak ketiga dari Maria Sharapova.

Caroline akan kembali beraksi pekan depan di Doha setelah menerima wildcard.

Artikel Tag: Tenis, australian open, qatar open, Caroline Wozniacki