Para Petenis Ancam Mundur Dari US Open Jika Hal Ini Tak Temui Titik Temu

Berita Tenis: Hanya tinggal tiga pekan sampai dimulainya US Open, muncul kekhawatiran baru tentang partisipasi sejumlah bintang tenis di US Open musim ini.

Surat kabar Marca memberitakan bahwa ada pertemuan rahasia yang baru-baru ini diselenggarakan antara ATP, USTA, dan para petenis melalui zoom mengenai kekhawatiran mereka atas Grand Slam yang akan berlangsung. Pertemuan tersebut juga melibatkan Novak Djokovic sebagai presiden ATP Players Council. Tampaknya seluruh petenis putra peringkat 20 besar mengancam akan mundur dari US Open akibat satu aspek kritikal terkait perjalanan mereka ke dan dari AS.

Para petenis berusaha mencari kejelasan dan jaminan bahwa ketika mereka meninggalkan AS, mereka tidak harus menjalankan karantina selama 14 hari di Eropa akibat pandemi COVID-19. Sebelumnya, kesepakatan telah terjalin dengan pihak Spanyol yang memastikan bahwa hal tersebut tidak akan terjadi, tetapi saat ini Madrid Open telah dibatalkan. Hal tersebut tentu mencuatkan pertanyaan tentang apa yang akan terjadi jika para petenis melakukan perjalanan ke negara lain. Sebagian besar dari mereka akan menuju Roma untuk turun di Italian Open, satu-satunya turnamen Masters 1000 di clay-court yang masih dijadwalkan untuk digelar.

Rencana terkait perjalanan di antara kedua benua masih belum jelas sampai tahap ini. Pekan ini di Palermo Open, Italia, para petenis dari Rumania dan Bulgaria diizinkan untuk melewati rekomendasi karantina 14 hari. Hal tersebut diasumsikan bahwa kondisi yang mirip akan diberikan kepada para petenis yang bepergian ke suatu negara dari New York jika mereka mengikuti protokol yang tepat. Satu-satunya kendala yang dihadapi para petenis adalah hal tersebut masih belum dipastikan.

US Open musim ini akan digelar tanpa penonton untuk kali pertama dalam sejarah dan para petenis akan berada dalam situasi yang mereka deskripsikan sebagai gelembung. Mereka akan melakukan tes secara teratur dan mereka dilarang untuk bepergian di New York.

Sejauh ini, baru satu petenis putra peringkat 20 besar yang memutuskan mundur akibat kekhawatiran terkait COVID-19, yakni juara bertahan sekaligus petenis peringkat 2 dunia, Rafael Nadal. Awal pekan ini ia menyatakan bahwa ia tidak akan mempertahankan gelar US Open akibat situasi yang rumit.

Petenis lain masih berada dalam daftar partisipan US Open, tetapi mereka belum secara resmi mengumumkan apakah mereka sudah pasti akan berpartisipasi. Salah satu yang paling ditunggu adalah Djokovic yang diberitakan akan mengambil keputusan dalam beberapa hari ke depan.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Novak Djokovic, Rafael Nadal