Para Petenis Akan Selalu Merasa Dalam Resiko Besar Tanpa Vaksin, Klaim Rajeev Ram

Berita Tenis: Para atlet tidak akan merasa 100 persen aman sampai tersedia vaksin untuk menangkal COVID-19 dan US Open seharusnya hanya bisa digelar jika semua petenis yang terkualifikasi bisa melakukan perjalanan untuk melakoni Grand Slam tersebut, klaim petenis AS spesialis nomor ganda, Rajeev Ram.

Semua turnamen tenis ditangguhkan sejak awal Maret lalu setelah banyak negara memasuki masa lockdown demi mematahkan penyebaran COVID-19 dan turnamen tenis tidak akan dilanjutkan setidaknya sampai awal Agustus.

Wimbledon pun harus dibatalkan untuk kali pertama sejak Perang Dunia kedua, sementara French Open lebih memilih untuk menundanya sampai September mendatang.

Sementara pihak US Open, yang dijadwalkan akan digelar pada akhir Agustus di New York, masih melanjutkan rencana mereka demi terlaksananya Grand Slam tersebut dan keputusan akhir diharapkan akan diambil pada bulan ini.

“Saya tidak melihat para petenis merasa aman 100 persen tanpa vaksin, karena akan selalu ada resiko terpapar virus itu,” ungkap Ram yang memenangkan gelar Grand Slam nomor ganda putra pertama di Australian Open musim ini, kepada WION TV.

“Virus itu sangat menular dan di olahraga manapun, para atlet selalu melakukan kontak dengan rekan mereka. Akan selalu ada resiko tanpa vaksin. Saya pikir US Open atau turnamen lain tidak akan digelar jika sejumlah petenis merasa tidak nyaman atau tidak aman ketika bertanding.”

Awak media memberitakan bahwa United States Tennis Association (USTA) mempertimbangkan untuk menerbangkan para petenis dengan pesawat charter dan menggelar turnamen tanpa kehadiran penonton.

“Kita tidak akan mendapati US Open sampai semua petenis yang terkualifikasi berada dalam posisi untuk melakukan perjalanan menuju tempat turnamen, sampai itu terjadi, kami akan tetap berada di posisi kami,” tambah Ram yang juga memenangkan medali perak Olimpiade nomor ganda campuran tahun 2016.

“Agar turnamen bisa digelar, kondisi yang aman harus diciptakan dan kompetisi pun seharusnya adil bagi semua petenis.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, rajeev ram