Pandangan Pelatih Iga Swiatek Terhadap Kemenangan French Open 2023

Iga Swiatek menangkan tiga gelar French Open dalam empat musim terakhir [image: jimmie48| WTA]
Berita Tenis: Kemenangan tiga set Iga Swiatek atas Karolina Muchova di final French Open musim 2023 disebut sebagai salah satu laga paling sulit sejak bekerja sama dengan pelatihnya saat ini.
Petenis peringkat 1 dunia membutuhkan hampir 3 jam demi melumpuhkan petenis berkebangsaan Ceko, Muchova dengan tiga set pada laga yang berlangsung pasang surut. Ia tampak memegang kontrol pertandingan dengan keunggulan 6-2, 3-0 sebelum lawan bangkit dengan sekuat tenaga. Lalu di set penentu, petenis unggulan pertama bangkit setelah tertinggal dengan peluang break sebanyak dua kali dalam perjalanan mengklaim gelar Grand Slam keempat dalam kariernya sekaligus gelar French Open ketiga.
Menyaksikan pencapaian teranyar petenis berkebangsaan Polandia dari bangku penonton adalah pelatih sang petenis, Tomasz Wiktorowski yang bergabung dengan timnya sejak musim 2021. Sebelum itu, ia juga berperan penting dalam karier mantan petenis berkebangsaan Polandia, Agnieszka Raddwanska.
“Iga merasa lebih tertekan dibandingkan musim lalu,” ungkap Wiktorowski. “Itu pertandingan besar, final sebuah Grand Slam. Berada di sini, di final French Open secara beruntun berarti sesuatu, tetapi anda juga menuntut lebih dari diri anda sendiri.”
Wiktorowski mendeskripsikan kemenangan teranyar Swiatek sebagai salah satu pertandingan tersulit yang pernah mereka alami sejak bekerja sama karena rintangan yang mereka hadapi di pertandingan tersebut.
Petenis berkebangsaan Polandia sejauh ini telah memenangkan tiga gelar pada msuim 2023 dan lolos ke dua final lain. Tetapi, langkahnya juga terhalang setelah mengalami cedera pinggul pada bulan Maret di Indian Wells, diikuti dengan cedera paha di Roma.
“Ia telah melalui semua momen menyulitkan pada musim ini. Ia cedera parah di Indian Wells, lalu melewatkan Miami. Setelah Roma, di mana ia mengalami cedera paha, kami tidak yakin apakah ia bisa bertanding di French Open sampai menit-menit terakhir,” kenang Wiktorowski.
“Itulah mengapa pertandingan ini menjadi pertandingan paling sulit bagi saya sejak saya menjadi pelatihnya.”
Swiatek kini telah memenangkan keempat final Grand Slam pertama yang ia lakoni, sebuah tonggak bersejarah yang ditorehkan dua petenis putri lain di Open Era, yakni Monica Seles dan Naomi Osaka. Ia juga menjadi petenis termuda yang memenangkan empat gelar Grand Slam sejak Serena Williams.
Artikel Tag: Tenis, French Open, Iga Swiatek
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/pandangan-pelatih-iga-swiatek-terhadap-kemenangan-french-open-2023
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini