Novak Djokovic Terlalu Tangguh Bagi John Isner
Novak Djokovic dianugerahi trofi petenis peringkat 1 akhir musim pada hari Minggu (11/11) dan memastikan diri menyelesaikan musim ini sebagai petenis peringkat 1 dunia untuk kali kelima dalam kariernya.
Petenis berusia 31, Djokovic memperlihatkan alasan dari pencapaian tersebut ketika mengalahkan debutan di ATP Finals, John Isner dengan 6-4, 6-3, kemenangan pertama Djokovic di ATP Finals musim ini.
“Saya pikir itu bukan alasan saya bisa begitu dominan. Saya hanya mempersiapkan diri saya dengan baik demi pertandingan dan mengeksekusi semuanya dengan benar-benar baik,” ungkap Djokovic.
“Tetapi, saya akui, saya merasa tidak begitu tertekan ketika memasuki turnamen ini, mengetahui bahwa saya mengamankan peringkat 1 dunia.”
Kurangnya tekanan tersebut terlihat dari performa Djokovic. Hal tersebut semakin terlihat dari statistik yang memperlihatkan bahwa Isner hanya memenangkan 64 persen poin dari servis pertamanya.
Walaupun Isner menembakkan pukulan yang bervariasi, termasuk melesatkan servis yang mencapai 225 km/jam dan menggunakan slice serta servis untuk mengubah kecepatan dan mematahkan ritme permainan lawan, Djokovic tampak memiliki cara untuk bisa menetralisir pukulan-pukulan tersebut atau setidaknya menempatkan bolanya di sudut yang tepat.
“Ia nomor 1, nomor 2, dan nomor 3,” jawab Isner ketika ditanya posisi Djokovic di antara petenis dengan pengembalian terbaik yang pernah dilawannya.
“Pastinya, ia pengembali terbaik yang pernah saya hadapi. Ia benar-benar petenis yang sangat handal.”
Petenis berikutnya yang menjadi lawan Djokovic di fase grup adalah Alexander Zverev. Dari dua pertemuan sebelumnya, head to head antara kedua petenis imbang 1-1, dengan Zverev memenangkan pertemuan mereka di final Roma musim lalu dan Djokovic memenangkan pertemuan teranyar mereka di semifinal Shanghai musim ini.
“Saya merasa prima, baik secara fisik maupun mental. Tentunya saya menempatkan diri di posisi yang baik di grup dengan kemenangan dua set langsung. Saya menantikan pertandingan melawan Zverev yang juga memenangkan dua set langsung. Seharusnya itu menjadi pertandingan yang luar biasa,” timpal Djokovic.
Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Novak Djokovic, John Isner, alexander zverev
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/novak-djokovic-terlalu-tangguh-bagi-john-isner
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini