Novak Djokovic Tak Terganggu Dengan Kekalahan Pahit Di Wina

Berita Tenis: Untuk kali pertama dalam kariernya, petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic kalah dari lucky loser di turnamen ATP ketika pekan ini beraksi di Vienna Open.

Bintang tenis Serbia kalah telak 6-2, 6-1 dari petenis berkebangsaan Italia, Lorenzo Sonego di perempatfinal Vienna Open musim ini. Dengan kekalahan tersebut, petenis peringkat 1 dunia mencatatkan kekalahan ketiga pada musim ini dari 42 pertandingan yang telah ia lakoni pada musim ini.

Kekalahan tersebut menjadi salah satu kekalahan terpahit di sepanjang kariernya karena petenis yang telah mengantongi 17 gelar Grand Slam hanya merebut tiga game di laga perempatfinal Vienna Open musim ini. Selain itu, salah satu pengembali bola terbaik di dunia asal Serbia hanya bisa mencatatkan 53 persen poin dari pengembalian.

Sebelum kalah di pertandingan tersebut, juara Grand Slam di Melbourne musim ini telah memastikan diri menjadi petenis peringkat 1 dunia pada akhir musim berkat kemenangan atas Borna Coric.

Dan kini, runner up Grand Slam di Roland Garros musim ini tidak merasa benar-benar terganggu dengan kekalahan dari Sonego. Meski ia telah dipastikan mengakhiri musim ini sebagai petenis peringkat 1 dunia, ia tetap mempersiapkan diri demi turnamen akhir musim, ATP Finals di London.

“Ya, memastikan diri menjadi petenis peringkat 1 dunia telah mempengaruhi saya. Saya telah mencapai hal yang membuat saya datang ke sini, memastikan peringkat 1 dunia. Dan saya benar-benar baik-baik saja dengan hasil pertandingan kali ini. Saya tetap sehat dan menantikan akhir yang meyakinkan di London,” jelas Djokovic.

Selain mengincar untuk menyamai gelar Grand Slam, petenis berkebangsaan Serbia juga mengincar untuk melampaui jumlah pekan yang Roger Federer habiskan sebagai petenis peringkat 1 dunia. Saat ini, Federer berada di posisi pertama sebagai petenis putra yang paling lama menghuni peringkat 1 dunia dengan 310 pekan dan petenis berkebangsaan Serbia berada di posisi kedua dengan 293 pekan.

Jika semuanya berjalan lancar sesuai dengan keinginan petenis berkebangsaan Serbia, ia bisa melampaui pencapaian Federer pada Maret 2021.

Artikel Tag: Tenis, Vienna Open, Novak Djokovic, Lorenzo Sonego