Novak Djokovic Merasa Kecewa, Tetapi Termotivasi Dengan Perjalanannya Di Monte Carlo

Berita Tenis: Berusaha memahami isi kepala Novak Djokovic akhir-akhir ini adalah membayangkan perjuangannya antara hasrat versus realitas. Ia ingin kembali ke hari-hari gemilangnya saat ini dan mengalahkan Dominic Thiem di babak ketiga Monte Carlo Open.

Tetapi pada kenyataannya, bagian kecil dari diri Djokovic – yang mengingat bahwa ia hanya melakoni sembilan pertandingan dalam sembilan bulan terakhir – yang mampu menyudutkan petenis unggulan kelima, Thiem – satu-satunya petenis yang mengalahkan Rafael Nadal di musim clay-court tahun lalu – untuk melakoni tiga set adalah prestasi tersendiri baginya yang kembali ke dunia tenis setelah mengalami cedera siku.

“Idealnya, saya ingin bermain dengan cara saya bermain seperti musim-musim sebelumnya,” ungkap Djokovic yang akhirnya kalah dari Thiem dengan 6-7, 6-2, 6-3.

“Tetapi itu datang bersamaan dengan waktu. Saya mengerti bahwa cukup sulit untuk melakoni satu pertandingan setelah pertandingan lainnya dengan level sangat tinggi jika saya tidak terlalu banyak melakoni pertandingan, jika saya mengalami cedera, jika saya absen dari dunia tenis selama enam bulan. Semua hal itu harus dipertimbangkan.”

“Tentunya kesabaran adalah hal yang dibutuhkan, mempercayai prosesnya, percaya pada diri saya sendiri, permain saya, dan orang-orang di sekeliling saya. Saya benar-benar percaya bahwa jika saya meneruskan untuk melakukan hal yang saya lakukan sejauh ini, mempercayai diri saya sendiri, saya tahu pada akhirnya saya akan sampai di level itu.”

Akan tetapi, di turnamen Masters 1000 ketiga Djokovic musim ini – turnamen keempatnya pada musim 2018 – ia mampu memperlihatkan prestasi terbaiknya di musim ini. Petenis unggulan kesembilan tersebut hanya kehilangan satu game di laga pembuka melawan rekan senegaranya, Dusan Lajovic, lalu mengalahkan Borna Coric yang musim ini lolos ke semifinal di Indian Wells dan perempatfinal di Miami.

“Ada begitu banyak hal positif di turnamen ini. Melakoni tiga pertandingan. Dua pertandingan sebelumnya berlangsung selama 1 jam 30 menit, hari ini (19/04) melakoni tiga set melawan salah satu petenis terbaik dunia, terutama di atas clay-court,” lanjut Djokovic.

“Saya memainkan beberapa permainan terbaik saya. Masih mengalami naik turun. Tetapi pada setiap pertandingan di Monte Carlo, memunculkan beberapa permainan brilian yang benar-benar saya nikmati, saya ingin bermain. Hal itu tentunya memberkan saya energi positif lebih untuk menghadapi apapun yang datang selanjutnya.”

Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Novak Djokovic, Dominic Thiem, Dusan Lajovic, borna coric