Novak Djokovic Melihat Sinner Berpeluang Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia

Penulis: Dian Megane

Kamis 29 Okt 2020, 21:17 WIB

Novak Djokovic melihat potensi besar dalam diri Jannik Sinner — Jannik Sinner ketika beraksi di French Open musim 2020

Berita Tenis: Novak Djokovic merasa petenis muda Italia, Jannik Sinner akan menjadi petenis terdepan di antara petenis muda lainnya dengan potensi menjadi petenis peringkat 1 dunia dalam beberapa musim ke depan.

Sara Sorribes Tormo Eleminasi Elina Svitolina Dari Madrid

Pernyataan tersebut petenis peringkat 1 dunia ungkapkan setelah ia mengamankan empat set point sebelum menumbangkan petenis berkebangsaan Kroasia, Borna Coric dengan dua set langsung di Vienna Open musim ini.

Petenis berusia 19 tahun, Sinner memenangkan Next Gen ATP Finals di Milan musim lalu dan ia sekarang menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, yakni di peringkat 43 dunia, setelah ia melenggang ke perempatfinal Grand Slam pertama dalam kariernya di French Open awal bulan ini.

“Saya pastinya melihat banyak kualitas dari para petenis muda,” tutur Djokovic. “Sinner pastinya memiliki permainan yang penuh tenaga dan dengan banyak kualitas yang ia miliki, anda bisa mengatakan bahwa ia memiliki potensi untuk menjadi petenis peringkat 1 dunia.”

“Sinner pastinya, saya bisa mengatakan, pemimpin dari petenis yang lebih muda dibandingkan Alexander Zverev dan Stefanos Tsitsipas, yang saya pikir akan menjadi petenis peringkat 1 dunia di masa mendatang.”

Petenis berkebangsaan Jerman, Zverev yang berusia 23 tahun – melaju ke final Grand Slam pertama dalam kariernya di US Open musim ini (kalah dari Dominic Thiem) – dan petenis berkebangsaan Yunani, Tsitsipas yang satu tahun lebih tua dari Zverev telah memenangkan ATP Finals – turnamen akhir musim yang merupakan turnamen putra terbesar selain Grand Slam – dalam dua musim terakhir.

Petenis berkebangsaan Serbia merasa Zverev dan Tsitsipas telah menjadi petenis profesional seutuhnya dan harus mempertahankan performa apik mereka demi berada di posisi puncak.

“Banyak hal yang harus menyatu dengan baik dalam karier dan kehidupan seorang petenis agar ia (Sinner) mampu menemukan kemampuan terbaik dan memaksimalkan potensi serta berkembang setiap musimnya,” tambah Djokovic.

“Dan untuk bertahan, karena saya pikir, dengan hal itu anda akan mendapatkan peluang yang jauh lebih baik untuk melalui Grand Slam atau musim yang impresif. Tetapi bisakah anda bertahan selama tiga, empat, lima, atau sepuluh musim? 15 musim?”