Novak Djokovic Lewati Jalan Terjal Menuju Semifinal Di Paris

Berita Tenis: Novak Djokovic mempertahankan rekor sempurna di semifinal Paris Masters, tetapi sebelum mengatasi laga maraton yang disuguhkan Andrey Rublev di perempatfinal.

Petenis peringkat 1 dunia akhirnya memetik kemenangan 5-7, 7-6, 7-4 atas petenis unggulan kelima, Rublev, sehingga kini ia terpaut satu kemenangan lagi dengan gelar Paris Masters ketujuh dalam kariernya. Meskipun melakukan kesalahan yang tidak biasa dari area baseline dan menerima perawatan dari fisio pada punggung bagian bawah antara set kedua dan ketiga, ia bertahan sekuat tenaga di set penentu sebelum keluar sebagai pemenang dalam waktu 3 jam 2 menit.

“Andrey membuat saya merasa sesak seperti ular yang melilit katak di sebagian besar pertandingan. Ia bermain dengan level permainan sangat tinggi yang ia miliki, tetapi kali ini sejujurnya, ia sedikit goyah. Saya pikir saya tidak pernah bertemu Andrey sebaik itu,” ungkap Djokovic.

Petenis berkebangsaan Serbia kini mencatatkan 9-0 di semifinal Paris Masters, di mana ia akan bertanding demi gelar Masters ke-40 dalam kariernya dengan melawan petenis berkebangsaan Bulgaria, Grigor Dimitrov di partai puncak.

“Saya telah mengalami masalah pada perut saya dengan virus yang benar-benar membuat saya buruk dalam tiga hari terakhir, tetapi dengan suatu cara saya mampu menemukan kekuatan, menemukan energi di bawah adrenalin tinggi di pertandingan itu,” tutur Djokovic ketika ditanya tentang hal yang paling membuat ia bangga selama perhelatan Paris Masters musim ini.

“Tidak menyerah, berjuang, dan mempercayai bahwa saya bisa bangkit, yang terjadi lagi dan mudah-mudahan itu bisa terjadi lagi di pertandingan selanjutnya.”

Juara Australian Open musim 2023 membutuhkan laga tiga set demi mengaramkan Tallon Griekspoor dan Holger Rune di dua babak sebelumnya dan ia memperlihatkan kelelahan di sepanjang pertandingan melawan Rublev. Hal tersebut tidak menghentikannya untuk menekan lawan di game pengembalian. Ia mampu menciptakan empat peluang break point, lebih banyak daripada petenis unggulan kelima yang menciptakan satu peluang break point di set kedua dan meskipun kedua petenis tidak mampu mengkonversi semua peluang tersebut, petenis berkebangsaan Serbia menjadi petenis yang menaikkan level permainan di babak tiebreak demi menyamakan kedudukan satu set sama.

Meskipun menerima perawatan pada punggung bagian bawah sebelum set penentu dimulai, Djokovic tampak fokus untuk mulai mendikte rally-rally dari area baseline melawan Rublev. petenis unggulan kelima mengamankan dua peluang break point demi melarikan diri dari kedudukan 15/40 di game keempat, tetapi ia tidak bisa melakukan hal yang sama pada kedudukan 5-6 karena ia malah melakukan pelanggaran ganda pada peluang match point petenis unggulan pertama.

Artikel Tag: Tenis, paris masters, Novak Djokovic, Andrey Rublev