Novak Djokovic Berpotensi Kembali Hadapi Meja Operasi

Berita Tenis: Cedera pada bahu kiri petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic lebih rumit daripada yang dibayangkan, menurut New York Times.

Djokovic mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk memulihkan diri daripada rencana yang telah dibuatnya dan ia mungkin menjalani operasi kecil di Swiss untuk kali kedua setelah 2018 ketika ia menjalani opeasi pada Februari lalu demi menyelesaikan masalah pada sikunya.

Setelah kekalahannya dari Stan Wawrinka di US Open musim ini, Djokovic menyatakan bahwa tujuannya adalah kembali beraksi di Japan Open, Tokyo, tetapi ia saat ini memikirkan kembali semua pilihan demi memilih hal yang terbaik baginya.

Djokovic melalui musim yang sangat melelahkan setelah ia memenangkan dua gelar Grand Slam, Australian Open dan Wimbledon. Final epiknya di Wimbledon melawan Roger Federer terbukti cukup berdampak pada kondisi fisiknya.

Sekarang setelah Grand Slam menjadi bahkan lebih penting dalam usaha menjadi petenis dengan gelar Grand Slam terbanyak, tidak akan mengejutkan jika Djokovic mengakhiri musim 2019 lebih awal supaya sepenuhnya siap turun di Australian Open sebagai juara bertahan.

Sementara itu, saat konferensi pers di US Open, Djokovic ditanya apakah Player Council menghukum tentang perilaku Nick Kyrgios di Cincinnati.

“Kami tidak. Maksud saya, sejauh yang saya ketahui, kami tidak membicarakannya, tentang mendenda petenis manapun sejauh ini,” jawab Djokovic.

“Saya sudah berada di Player Council, total, saya pikir tujuh atau delapan tahun. Jadi, saya rasa manajemen dan anggota dewan memutuskan, bersama departemen yang bertanggung jawab untuk masalah tertentu, saya rasa mereka memutuskan bersama pihak turnamen, karena mereka harus mengevaluasi apa kerusakan di turnamen tertentu dengan adanya denda tersebut.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, Novak Djokovic