Novak Djokovic Berharap Bisa Turun Di New York Dan Melbourne Jika Diizinkan

Berita Tenis: Novak Djokovic berharap bisa berkompetisi di US Open dalam beberapa pekan ke depan setelah ia tidak diizinkan berkompetisi di Australian Open awal musim 2022.

Petenis berkebangsaan Serbia berbicara kepada para wartawan setelah membuka kompleks tenis di Visoko, Bosnia dan sementara ia berkeinginan bermain di US Open, ia ingin menghindari apa yang terjadi di Australia awal musim ini.

Petenis berusia 35 tahun berusaha untuk naik banding terkait deportasi agar bisa mengizinkan dirinya bermain di Australian Open, tetapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil.

Di Australia, mereka yang dideportasi tidak akan diizinkan untuk kembali ke negeri kangguru tersebut selama tiga tahun, sehingga menempatkan partisipasinya di Australian Open sangat diragukan.

“Saya tidak akan pergi ke Amerika jika saya tidak mendapatkan izin, jadi, kontroversi di Australia bagi saya sama sekali tidak menyenangkan,” aku Djokovic.

“Orang-orang masih berpikir saya memaksakan jalan saya menuju Australia dan berusaha untuk memasukinya tanpa dokumen, izin, atau pengecualian, yang tentu tidak benar.”

“Hal tersebut dibuktikan di pengadilan, jadi, saya tidak akan pernah memasuki negara di mana saya tidak mendapatkan izin untuk memasukinya. Saya sangat ingin kembali ke Australia, saya mencintai Australia, saya mendapatkan hasil Grand Slam terbaik di negara tersebut.”

“Mudah-mudahan saya bisa berada di sana pada bulan Januari karena saya ingin berada di sana, dan saya juga ingin berada di New York. Saya ingin berada di Amerika dan di mana pun yang memungkinkan saya bertanding.”

Petenis yang telah mengantongi 21 gelar Grand Slam telah dikenal luas tentang keengganan untuk menerima vaksin COVID-19, pernyataan yang membuatnya ditolak memasuki AS yang saat ini menerapkan peraturan bahwa warga negara non AS yang akan memasuki negara tersebut harus sepenuhnya telah divaksin.

“Saya petenis profesional, saya tidak terlibat politik atau semacamnya karena hal itu tidak menarik minat saya,” tambah Djokovic.

“Saya teguh dengan pernyataan saya dan saya mendukung kebebasan untuk memilih hal yang terbaik bagi diri anda. Saya menghormati semua hal dan semua orang, dan saya mengharapkan setidaknya orang-orang menghormati keputusan saya. Jika saya diizinkan, saya akan berada di sana. Jika tidak, saya tidak akan berada di sana, itu bukan akhir dari dunia.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, US Open