Nikoloz Basilashvili Hadapi Tuduhan Kekerasan Domestik

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Georgia, Nikoloz Basilashvili telah ditangkap dan akan berhadapan dengan meja hijau menuju akhir tahun ini atas tuduhan kekerasan terhadap mantan istrinya.

Kantor kejaksaan Georgia mengkonfirmasi bahwa Basilashvili telah ditangkap pada 22 Mei lalu, satu hari setelah ia diduga menyerang mantan pasangannya. Insiden tersebut terjadi di pinggiran kota Tbilisi.

Setelah tuduhan tersebut, petenis peringkat 27 dunia, Basilashvili membayar jaminan sebesar 100.000 Gel yang setara dengan 30.000 dolar AS. Meskipun sejak saat itu telah dikonfirmasi bahwa kantor kejaksaan Georgia menuntut penahanan pra persidangan

Setelah sidang pengadilan awal, pengacara Irma Tchkadua menyatakan bahwa Basilashvili membantah melakukan kesalahan.

“Ia menyanggah semua tuduhan, karena ia tidak melakukan apapun. Tidak ada bukti dari kasus ini,” kutip Inter Presse News dari pengacara tersebut.

Radio Tavisupleba, yang merupakan cabang Radio Free Europe di Goergia, telah mengantongi pernyataan dari asosiasi nasional tenis Georgia. Mantan petenis asal Soviet sekaligus finalis Wimbledon 1973, Alexander Metreveli telah menyatakan bahwa pihak organisasi dengan tegas menentang semua bentuk kekerasan.

“Semua orang mengutuk kekerasan. Bagi kami, karena kami semua mengenal Nico, hal itu adalah topik yang luar biasa. Ketika suami dan istri berpisah, selalu ada beberapa ketidaksepakatan, tidak hanya dengan Niko. Saya tahu ada masalah,” ungkap Metreveli.

Menurut hukum kriminal Georgia, jika Basilashvili terbukti bersalah, ia bisa menjalani layanan masyarakat selama 200 – 400 jam atau dipenjara selama 1 – 3 tahun.

Sementara itu, Basilashvili menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya, peringkat 16 dunia pada musim lalu. Di sepanjang kariernya, ia berhasil memenangkan tiga gelar turnamen ATP level 500 dan dua di antaranya ia menangkan di Hamburg secara beruntun. Pencapaian terbaiknya di Grand Slam adalah di US Open musim 2018 ketika ia lolos ke babak keempat.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Nikoloz Basilashvili