Naomi Osaka Tepati Janji Dan Berdonasi Demi Korban Gempa Di Haiti

Berita Tenis: Petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam, Naomi Osaka melalui musim 2021 dengan emosi dan hasil yang beraneka ragam.

Setelah menikmati kesuksesan dengan performanya di Australian Open awal musim ini, mantan petenis peringkat 1 dunia kemudian merilis pernyataan bahwa ia tidak akan mendatangi konferensi pers karena pertarungannya dengan kesehatan mental.

Baru-baru ini, petenis berkebangsaan Jepang merasa sangat sedih akibat gempa yang meluluhlantakkan Haiti, negara asal ayahnya. Tidak lama setelah bencana tersebut, ia mengungkapkan bahwa ia akan mendonasikan seluruh hadiah uang yang ia menangkan di Cincinnati Open (Western & Southern Open) musim ini kepada para korban gempa tersebut.

Tampil di turnamen WTA level 1000 tersebut, juara US Open musim 2020 melangkah sampai babak ketiga sebelum kalah dari petenis berkebangsaan Swiss, Jil Teichmann dan untuk pencapaian tersebut, ia mendapatkan hadiah uang sebesar 24.200 dolar AS. Sementara pihak penyelenggara turnamen juga memberikan donasi dan jumlah keseluruhan uang yang mereka donasikan pun mencapai 50.000 dolar AS.

Gempa sebesar 7,2 magnitudo menyerang Haiti yang menyebabkan setidaknya 304 kehilangan nyawa mereka.

Ketika bencana tersebut terjadi, Osaka tidak tinggal diam dan mengungkapkan, “Rasanya benar-benar menyakitkan melihat semua kehancuran yang terjadi di Haiti dan saya merasa kita tidak bisa benar-benar beristirahat. Saya akan melakoni sebuah turnamen pekan ini dan saya akan memberikan semua hadiah uang saya demi membantu korban bencana di Haiti. Saya tahu bahwa darah nenek moyang kita sangat kuat dan kita akan terus melangkah.”

Sementara itu, merefleksi musim 2021 Osaka sejauh ini, ia mengawalinya dengan pencapaian luar biasa ketika memenangkan gelar Australian Open kedua dalam kariernya. Setelah itu, semua hal mulai menurun bagi petenis berkebangsaan Jepang.

Petenis peringkat 3 dunia kemudian turun di French Open, tetapi karena kontroversi yang ia ciptakan di luar lapangan, ia memilih mundur dari Grand Slam tersebut sebelum melakoni laga babak kedua. Ia juga memutuskan untuk melewatkan Grand Slam di London, Wimbledon.

Osaka baru kembali berkompetisi dengan membela Jepang di Olimpiade Tokyo, tetapi ia kalah di babak ketiga dari petenis berkebangsaan Ceko, Marketa Vondrousova, sehingga tidak mampu mempersembahkan medali apapun bagi Jepang. Saat ini ia mempersiapkan diri untuk mempertahankan gelar US Open.

Artikel Tag: Tenis, US Open, australian open, Naomi Osaka