Naomi Osaka Merasa Terhormat Bertanding Lawan Maria Sharapova

Berita Tenis: Setelah kemenangan laga babak pertama yang impresif melawan Maria Sharapova, petenis berusia 20 tahun, Naomi Osaka kembali mencatatkan kemenangan 6-3, 6-2 atas Agnieszka Radwanska demi melenggang ke babak ketiga BNP Paribas Open.

Atas kemenangannya melawan Radwanska, Osaka menyatakan, “Saya merasa Aga bermain benar-benar baik dengan kecepatannya, jadi saya merasa harus mengkombinasikannya dan memberinya permainan tanpa ritme, walaupun ia juga melakukan hal yang sama kepada saya. Saya hanya berusaha untuk tetap tenang secara mental dan berusaha mendapatkannya ketika saya memiliki peluang.”

Kemenangan Osaka atas Radwanska mengantarkannya menuju laga babak ketiga melawan petenis tuan rumah, Sachia Vickery yang secara mengejutkan mampu menaklukkan Garbine Muguruza di babak kedua.

“Saya tidak terlalu banyak melihat ke depan. Saya hanya ingin fokus dengan diri saya sendiri dan hal yang harus saya lakukan, karena saya merasa semua petenis dari titik ini merupakan petenis handal, bahkan dari babak pertama. Di level ini, saya ingin konsisten. Saya pikir hal itu menjadi hal pertama yang ingin saya latih,” lanjut Osaka.

Osaka mengalahkan Elina Svitolina untuk lolos ke final turnamen WTA pertamanya di Tokyo musim 2016 sebelum kalah dari sang juara, Caroline Wozniacki. Osaka lalu dinominasikan sebagai newcomer of the year di musim yang sama pada ajang WTA Awards.

Di sepanjang musim 2017, Osaka mencatatkan kemenangan terbesar dalam kariernya ketika ia mengalahkan juara bertahan, Angelique Kerber di babak pertama US Open. Ia lalu mengalahkan Denisa Allertova sebelum kalah dari Kaia Kanepi.

Petenis berkebangsaan Jepang tersebut mengawali musim 2018 dengan penampilan pertamanya di babak keempat Australian Open. Ia menumbangkan Ashleigh Barty di babak ketiga sebelum kalah dari Simona Halep.

Sementara itu, Osaka merasa terhormat bertanding melawan mantan petenis peringkat 1 dunia, Maria Sharapova.

“Pada dasarnya ada tiga petenis yang ingin saya lawan, Venus, Maria, dan Serena. Saya telah berhadapan dengan dua di antaranya, jadi sekarang saya hanya harus berhadapan dengan Serena dan saya benar-benar menantikannya,” imbuh Osaka.

“Saya benar-benar terhormat bertanding melawannya (Sharapova). Saya merasa saya banyak mencoba perubahan dari cara saya berpikir. Sebelumnya, jika ia bisa bangkit setelah tertinggal, saya merasa saya mungkin akan benar-benar merasa kesal. Saya benar-benar senang saya mampu memenangkannya dan mengubah cara kerja dari mentalitas saya.”

Artikel Tag: Tenis, BNP Paribas Open, australian open, Naomi Osaka, Maria Sharapova, Agnieszka Radwanska, Sachia Vickery, Garbine Muguruza, Elina svitolina, Angelique Kerber