Nadia Podoroska Bertanggung Jawab Atas Kekalahan Serena Williams Di Roma

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Argentina, Nadia Podoroska menambah nama besar lain dalam daftar kemenangan terbesar dalam kariernya ketika berpartisipasi di Italian Open, Roma musim 2021.

Menggunakan kemampuan yang membawanya melaju ke semifinal French Open musim lalu, petenis peringkat 44 dunia menyebabkan kekalahan mengejutkan ketika ia menundukkan petenis unggulan kedelapan, Serena Williams dengan 7-6, 7-5 di babak kedua Italian Open dalam waktu 1 jam 58 menit.

Kemenangan atas petenis peringkat 8 dunia, Williams menjadi kemenangan ketiga petenis berkebangsaan Argentina atas petenis peringkat 10 besar dalam delapan bulan terakhir.

“Itu kemenangan istimewa. Bertanding melawannya menjadi suatu kehormatan bagi saya. Saya menyaksikannya bermain ketika saya tumbuh besar, jadi, itu pertandingan yang istimewa bagi saya,” seru Podoroska.

“Tetapi hampir di sepanjang pertandingn, saya senang dengan cara saya bertanding. Saya merasa nyaman lagi bermain di clay-court dan nyaman dengan permainan saya, itu hal yang paling penting bagi saya. Saya pikir itu pertandingan yang sangat apik dengan level tinggi.”

“Saya tahu saya harus berjuang demi setiap poin. Ia tidak melakoni turnamen untuk waktu yang cukup lama, jadi, saya tahu mungkin ia akan melakukan terlalu banyak kesalahan di awal atau saya memaksanya untuk melakukan kesalahan. Tetapi saya pikir saya melakoni pertandingan luar biasa.”

Untuk kali kedua pada musim ini, petenis 44 dunia memenangkan pertandingan secara beruntun.

“Sejak French Open, saya pikir, pastinya ini permainan terbaik yang saya lakoni di clay-court. Italian Open juga menjadi turnamen clay-court pertama saya setelah itu. Beberapa pekan lalu saya turun di Billie Jean King Cup melawan Kazakhstan, tetapi saya tidak benar-benar merasa nyaman bermain di clay-court saat itu,” papar Podoroska.

Petenis berkebangsaan Argentina mengawali set pertama dengan 2-1 dan pada keunggulan 5-4, ia terpaut dua poin lagi untuk memenangkan set tersebut, tetapi Williams memaksakan babak tiebreak.

Di babak tiebreak, petenis peringkat 44 dunia merebut keunggulan 5/1 dan 6/3, tetapi membutuhkan total empat peluang set point untuk mengklaim set pertama.

Di set kedua, petenis berkebangsaan Argentina berpeluang menutup pertandingan pada kedudukan 5-2, tetapi menyia-nyiakan peluang emas yang dimanfaatkan dengan baik oleh Williams untuk mengejar.

Meskipun semifinalis French Open musim lalu kehilangan servisnya ketika berusaha untuk memetik kemenangan pada peluang pertama, ia tetap bertahan sebelum mematahkan Williams satu kali lagi utuk mengamankan kemenangan.

“Ia memiliki permainan impresif, pastinya. Ia sangat konsisten. Secara keseluruhan, hal yang positif bagi saya bertanding melawan petenis sepertinya, tetapi sedikit membuat frustasi. Tetapi tidak menjadi masalah,” komentar Podoroska tentang Williams.

Menantikan Podoroskan di babak ketiga Italian Open adalah petenis berkebangsaan Kroasia, Petra Martic yang menyisihkan petenis berkebangsaan Perancis, Kristina Mladenovic dengan 7-5, 6-3.

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Nadia Podoroska, Serena Williams, Petra Martic