Nadal Masih Merasa Bisa Kalah Di Setiap Pertandingan Yang Ia Lakoni
Berita Tenis: Ketika kita membicarakan tentang Rafael Nadal, kita tentunya membicarakan salah satu petenis tertangguh dalam sejarah dunia tenis.
Petenis berkebangsaan Spanyol tidak pernah berhenti membuat banyak orang berdecak kagum, termasuk memenangkan 20 gelar Grand Slam sehingga menyamai pencapaian Roger Federer dan salah satu hal yang seringkali ditekankan adalah ia dipertimbangkan sebagai salah satu pejuang sejati yang pernah ada di dunia olahraga.
Di sepanjang kariernya, juara French Open musim 2020 seringkali berhasil membalikkan keadaan pada pertandingan yang menyulitkan dan menantang, hingga pada akhirnya ia memetik kemenangan. Tidak hanya kepada para penggemar, petenis peringkat 2 dunia berulang kali berterima kasih kepada semua orang yang berada di sekelilingnya, terutama pada awal-awal kariernya, yakni sang paman, Toni Nadal.
Baru-baru ini juara French Open dalam empat musim terakhir mengungkapkan tentang kekuatan mental dalam menghadapi pertandingan dan bagaimana ia mengatasi kekalahan pahit.
Petenis yang mengantongi gelar French Open ke-13 pada musim 2020 juga merefleksi kekalahan tidak terduga dari Diego Schwartzman di Italian Open, Roma.
“Sejujurnya, di dalam diri saya, saya masih merasa bahwa saya bisa kalah di setiap pertandingan yang saya lakoni,” aku Nadal.
“Saya merasa percaya diri dengan kemampuan dan peluang untuk menang, tetapi saya tidak mengatakan kepada diri saya sendiri bahwa saya memiliki peluang 100 persen untuk menang.”
Petenis peringkat 2 dunia juga memberikan pandangan tentang kondisi mental yang ia deskripsikan sebagai 100 persen negatif ketika ia kalah di pertandingan.
“Begitu saya kalah di pertandingan, pikiran saya menjadi 100 persen negatif. Tentu hal itu tergantung dari seberapa penting pertandingan itu. Tetapi secara keseluruhan, saya berbicara dengan tim saya, saya menganalisis hal apa yang saya lakukan dengan buruk dan sebaliknya, 5 menit kemudian saya memikirkan tentang hal yang harus saya latih dan tingkatkan di masa yang akan datang untuk menemukan solusi,” jelas bintang tenis Spanyol.
Banyak pihak meragukan peluang petenis berkebangsaan Spanyol di French Open musim 2020 setelah ia tersingkir dari Italian Open.
“Saya kalah di Roma, tetapi itu turnamen pertama saya sejak turnamen dilanjutkan, jadi kekalahan itu masuk akal. Saya tidak tiba di Roland Garros dengan keraguan. Tetapi ketika satu kekalahan diikuti kekalahan lain, kepercayaan diri mungkin akan runtuh dan keraguan mulai menyelimuti benak anda,” tambah Nadal.
Australian Open musim 2021 kini hanya terpaut satu bulan lagi dan Nadal pastinya ingin otot-ototnya kembali ke posisi yang seharusnya demi memenangkan gelar Grand Slam di Melbourne untuk kali pertama sejak musim 2009.
Artikel Tag: Tenis, French Open, Rafael Nadal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/nadal-masih-merasa-bisa-kalah-di-setiap-pertandingan-yang-ia-lakoni
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini