Misi Balas Dendam Sukses, David Goffin Naik Podium Juara Di Marakesh

Berita Tenis: Balas dendam terasa manis bagi petenis berkebangsaan Belgia, David Goffin yang bertanding di babak perebutan gelar Grand Prix Hassan II di Marakesh musim 2022.

Pada pekan pertama musim 2022, Alex Molcan mengalahkan petenis berkebangsaan Belgia dengan dua set langsung. Tetapi di pertemuan kedua mereka pada musim ini, petenis berkebangsaan Belgia bangkit setelah kecolongan set pertama dan tertinggal dengan peluang break sebelum memetik kemenangan 3-6, 6-3, 6-3 dan mengangkat trofi Grand Prix Hassan II.

“Saya merasa sangat senang, bangga dengan pekan yang saya lalui di Marakesh. Hal itu tidak mudah, banyak pertandingan sengit. Tetapi pada akhirnya, saya memenangkan gelar keenam saya, di sini, di Marakesh. Hal itu memberi saya banyak kesenangan dan kepercayaan diri untuk musim clay-court kali ini,” seru Goffin.

Molcan tampil mengontrol partai puncak ketika servis berada di tangannya pada kedudukan 6-3, 2-1, 40/15 di final turnamen ATP kedua dalam kariernya. Tetapi petenis kidal tersebut tidak mampu mempertahankan service gamenya dan itu menjadi satu-satunya celah yang dibutuhkan mantan petenis peringkat 7 dunia yang memetik kemenangan setelah 1 jam 58 menit.

“Untuk kali ketiga di turnamen ini saya kehilangan set pertama dan saya selalu tetap tenang di sepanjang pekan untuk membalikkan keadaan. Di pertandingan kali ini saya harus melakukannya lagi, karena ia bermain dengan baik. Ia tampil lebih apik daripada saya di set pertama, lalu saya berhasil bermain dengan lebih baik dan lebih baik, servis dengan lebih meyakinkan, tampil lebih agresif di pertengahan set kedua,” jelas Goffin.

“Saya bermain dengan lebih baik setelah itu. Saya bahkan bermain dengan jauh lebih impresif di set ketiga. Jadi, saya merasa benar-benar senang dengan cara saya menyelesaikan pertandingan.”

Runner up ATP Finals musim 2017 mengakhiri musim 2021 lebih awal akibat cedera kaki kiri dan sedikit kewalahan ketika mengawali musim ini sehingga ia mengantongi 6-9 sebelum tiba di Moroko. Tetapi ia berjuang keras di tiga laga tiga set dalam perjalanan menyabet gelar sejak menjadi juara di Montpellier pada Februari musim lalu.

Menariknya, petenis berusia 31 tahun melakukan pemanasan sebelum final dengan berlatih bersama mantan petenis peringkat 22 dunia, Hicham Arazi, mantan petenis kidal yang kini menjadi direktur turnamen Grand Prix Hassan II.

“Pagi ini benar-benar menyenangkan. Kami sedikit berbincang dan kami berbicara tentang ketika ia datang di Davis Cup, tepatnya ketika ia bertanding demi Moroko melawan Belgia. Ia petenis yang mengagumkan dan berbakat ketika saya masih lebih muda. Jadi, itu menyenangkan,” ungkap Goffin.

Sementara itu, Molcan melalui perjalanan impresif di Marakesh setelah ia mengalahkan tiga petenis unggulan, yakni petenis unggulan pertama, Felix Auger Aliassime; petenis unggulan keenam, Botic van de Zandschulp; dan petenis unggulan kedelapan, Laslo Djere.

“Pekan yang mengagumkan bagi saya. Saya memenangkan banyak pertandingan dan sangat menikmatinya. Saya ingin berterima kasih kepada pelatih saya, Karol Beck yang telah bekerja sama selama empat bulan dan ia telah sangat membantu saya,” tutur Molcan.

Artikel Tag: Tenis, Grand Prix Hassan II, David Goffin, Alex Molcan