Meski Di Bawah Tekanan, Cameron Norrie Tampil Impresif Di Eastbourne

Berita Tenis: Petenis tuan rumah, Cameron Norrie mendapatkan ganjaran yang setimpal meskipun ia bermain di bawah tekanan ketika mengawali Eastbourne International musim 2022.

Petenis unggulan pertama mengamankan keempat peluang break point yang ia hadapi dalam perjalanan memetik kemenangan meyakinkan 6-4, 6-2 atas petenis AS, Brandon Nakashima di babak kedua Eastbourne International.

“Saya benar-benar menikmatinya. Saya merasa sedikit gugup ketika melakoninya, terutama karena saya belum memenangkan pertandingan di turnamen grass-court musim ini. Jadi, saya menantikan kemenangan pertama ini dan Brandon adalah petenis yang hebat,” seru Norrie.

“Eastbourne benar-benar istimewa bagi saya. Kemenangan turnamen ATP pertama saya terjadi di lapangan ini.”

Memasuki pertandingan tersebut, juara di Indian Wells musim 2021 mengantongi 1-1 dalam head to head melawan Nakashima, tetapi ia tidak pernah menghadapi kendala yang berarti di pertemuan mereka pekan ini. Petenis kidal asal Inggris menciptakan 12 peluang break point dan mengkonversi tiga di antaranya pada laga yang bertahan selama 1 jam 25 menit.

Momen kritikal muncul ketika petenis peringkat 12 dunia akan melakukan servis dan menutup set pertama pada kedudukan 5-4, 0/40. Nakashima menciptakan tiga peluang break point yang bisa mengubah jalan pertandingan. Tetapi sebaliknya, petenis unggulan pertama mampu keluar dari lubang jarum dan tidak terbendung dari titik tersebut.

Menantikan Norrie di perempatfinal Eastbourne International adalah rekan senegara Nakashima, Maxime Cressy yang menumbangkan petenis tuan rumah, Dan Evans dengan 7-6, 6-4.

Petenis unggulan keenam, Alex de Minaur juga menjejakkan kaki di perempatfinal berkat kemenangan 7-6, 6-2 atas petenis berkebangsaan Italia, Lorenzo Sonego yang menjadi laga ulang dari final Eastbourne International musim lalu. Di final tersebut, petenis berkebangsaan Australia membutuhkan babak tiebreak set penentu untuk membawa pulang gelarnya. Sementara pertemuan mereka pekan ini tidak begitu rumit seperti final tersebut.

Juara bertahan, De Minaur hanya menghadapi satu peluang break point dan memanfaatkan tiga dari lima peluang break point yang ia ciptakan pada laga yang berlangsung selama 1 jam 34 menit.

De Minaur selanjutnya akan menantang rekan senegara Nakashima, Tommy Paul demi satu tempat di semifinal setelah petenis AS secara mengejutkan mampu menundukkan petenis unggulan kedua, Jannik Sinner dengan 6-3, 3-6, 6-3.

Artikel Tag: Tenis, Eastbourne International, Cameron Norrie, Brandon Nakashima, Alex de Minaur