Menurut Alexander Zverev, Toilet Jadi Tempat Ajaib Bagi Stefanos Tsitsipas

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev mengakui bahwa Stefanos Tsitsipas adalah petenis hebat, tetapi menekankan bahwa hal yang ia lakukan tidak adil.

Pada hari pertama US Open musim 2021, mantan petenis peringkat 1 dunia, Andy Murray cukup kesal setelah petenis berkebangsaan Yunani meninggalkan lapangan dan belum kembali setelah 7 menit.

Setelah set keempat, petenis unggulan ketiga menghabiskan waktu lebih dari 7 menit untuk pergi ke toilet dan Murray mencoba menenangkan diri sambil menunggu petenis unggulan ketiga untuk kembali. Ketika pertandingan dilanjutkan, petenis berkebangsaan Inggris kehilangan service gamenya di game pembuka set kelima.

Tsitsipas akhirnya mengalahkan Murray dengan 2-6, 7-6, 3-6, 6-3, 6-4. Setelah pertandingan tersebut, Murray menghampirinya dan mengatakan bahwa ia kehilangan rasa hormatnya terhadap petenis berkebangsaan Yunani.

Tsitsipas juga melakukan hal yang sama ketika melawan Adrian Mannarino dalam perjalanan menuju babak ketiga US Open musim ini.

“Stefanos bisa bermain dengan sangat baik jika ia tidak menghabiskan cukup banyak waktu untuk jeda ke toilet. Hal itu terjadi di setiap pertandingan. Hal itu tidak normal,” tukas Zverev.

Setelah kehilangan set pertama melawan petenis yang memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo nomor tunggal di semifinal Cincinnati Open beberapa pekan lalu, petenis berkebangsaan Yunani membawa tasnya dan menghabiskan jeda cukup panjang untuk pergi ke toilet.

Petenis berkebangsaan Jerman merasa kesal dan mengatakan kepada wasit bahwa runner up French Open musim 2021 meninggalkan lapangan dengan tasnya, sehingga ia bisa menggunakan telepon genggam dan mengirim pesan kepada ayahnya yang bekerja sebagai pelatihnya.

“Saya tidak seperti itu, tempat itu tampak seperti tempat yang sangat ajaib setiap kali ia pergi ke sana atau ada komunikasi di sana,” ungkap Zverev.

“Tetapi, saya juga tidak ingin tidak menghormatinya. Ia petenis hebat. Ia petenis peringkat 3 dunia untuk sebuah alasan. Ia memenangkan banyak turnamen dan memainkan permainan yang memukau pada musim ini untuk sebuah alasan. Jadi, bukan hanya hal itu.”

“Tetapi saya meyakini dan Andy mengatakannya juga, ada beberapa level rasa hormat yang semua orang butuhkan di antara para petenis. Saya merasa, ya, kadang-kadang, atau ia mungkin hanya pergi ke toilet. Kami tidak mengetahuinya. Hal itu juga mungkin. Tetapi hal itu terlalu sering terjadi, jika saya harus mengatakannya,” tutur Zverev.

Artikel Tag: Tenis, US Open, alexander zverev, Stefanos Tsitsipas, Andy Murray