Medvedev Berharap Klaim Kemenangan Sebelum Nadal Menang Di French Open Ini

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Rusia, Daniil Medvedev menyelamatkan musim 2020 yang ia lalui dengan performa solid di Paris Masters dan ATP Finals.

Di Paris Masters dan ATP Finals, petenis berkebangsaan Rusia menyambar sepuluh kemenangan secara beruntun (tujuh di antaranya melawan petenis peringkat 10 besar), mengantongi 2.500 poin, dan melampaui peringkat Roger Federer, sehingga ia mengakhiri satu musim di peringkat 4 besar untuk kali pertama dalam kariernya.

Sebelum menemukan performa terbaiknya menuju akhir musim 2020 yang terpotong hampir selama enam bulan akibat pandemi COVID-19, petenis yang mengalahkan Dominic Thiem di final ATP Finals menelan kegagalan di French Open setelah kalah dari Marton Fucsovics dengan empat set di babak pertama.

Akibat kekalahan tersebut, petenis yang menundukkan ketiga petenis tiga besar dalam perjalanan memenangkan ATP Finals, masih belum mengantongi satu kemenangan pun di French Open dari empat kunjungan terakhirnya ke Grand Slam tersebut.

Pada periode 2017 – 2019, petenis yang tampil untuk kali kedua secara beruntun di ATP Finals, kalah di babak pertama French Open melawan petenis tuan rumah, yakni Benjamin Bonzi, Lucas Pouille, dan Pierre Hugues Herbert secara berurutan.

Berbanding terbalik dengan Rafael Nadal yang sama sekali tidak pernah menghadapi kendala seperti itu. Ia mendominasi French Open tidak seperti petenis lain di Grand Slam manapun dengan mengantongi 100 kemenangan dari 102 pertandingan yang ia lakoni di Roland Garros.

Dalam sebuah video yang beredar baru-baru ini, Nadal sebagai petenis yang lebih tua tampak melakukan konferensi pers setelah memenangkan French Open musim 2050.

Melihat video yang diunggah We Are Tennis melalui Twitter, dengan penuh canda Medvedev menimpali, “Mungkin pada musim 2050 saya bisa memenangkan babak pertama di @rolandgarros.”

Sampai saat ini, Nadal telah memenangkan 13 gelar dari 16 kunjungannya ke Roland Garros. Tiga gelar French Open yang tidak bisa ia menangkan dari 16 kunjungannya tersebut dimenangkan oleh Roger Federer (2009), Stan Wawrinka (2015), dan Novak Djokovic (2016).

Nada menjadi juara di Roland Garros untuk kali pertama pada musim 2005 ketika ia masih berusia 19 tahun, dan sejak saat itu, ia menjadi petenis yang sulit untuk dikalahkan di Roland Garros.

Artikel Tag: Tenis, French Open, ATP Finals, Daniil Medvedev, Rafael Nadal