Max Mirnyi Kenang Kembali Pengalaman Bermain Bersama Roger Federer

Dalam sebuah wawancara bersama tennis.com, Max Mirnyi yang berusia 41 tahun dan secara resmi mundur dari dunia tenis musim ini mengingat kembali tiga gelar nomor ganda yang dimenangkannya bersama Roger Federer.

Ketiga gelar tersebut dimenangkannya pada musim 2002 di Rotterdam dan Moskow serta musim 2003 di Miami. Federer tengah mengawali jalan kesuksesannya di level tertinggi pada musim-musim tersebut.

“Roger membuka jalan untuk mendominasi dunia tenis yang dibangunnya selama lima atau enam musim ketika tidak ada seorang pun yang bisa menyentuhnya,” ungkap petenis berkebangsaan Belarusia, Mirnyi.

“Kami pernah kalah. Tetapi, rasanya sungguh luar biasa berada di sisi lapangan yang sama dengannya. Ia bernafas dengan percaya diri bahwa ia bisa memprediksi setiap poinnya. Ia merasa bahwa di momen yang lebih besar, maka lebih banyak hal yang bisa ia hasilkan. Sungguh suatu kehormatan bisa bermain bersamanya.”

Legenda hidup tenis lainnya, Serena Williams masih berada dalam benak Mirnyi. Ia terkesan dengan bakat dan kekuatan petenis berkebangsaan AS tersebut.

“Satu hal yang pasti menonjol di dunia tenis adalah tentang Serena, terutama kehadirannya secara fisik. Ketika kami satu tim pada musim panas tahun 1998, ia memiliki begitu banyak ambisi dan tekad, bahwa kapan pun ia menguasai bola dengan raketnya, saya merasa bahwa lawan-lawan kami – terutama petenis putri – akan mengambil satu langkah ke belakang dari sisi lain,” jelas Mirnyi.

“Kekuatan Serena juga menakjubkan, tetapi saya merasa ia bisa mengontrolnya dengan sedikit lebih baik. Terkadang jumlah kesalahannya menumpuk dan pukulan-pukulannya tidak terlalu akurat. Saya tidak menyangka ia akan mendominasi dunia tenis untuk waktu yang cukup lama, tetapi saya pastinya bisa merasakan bakatnya yang superior di lapangan, bahkan ketika ia masih di usia seperti itu.”

Artikel Tag: Tenis, Max Mirnyi, Roger Federer