Masih Belia, Cori Gauff Siap Tampil Menggebrak Di French Open

Berita Tenis: Selama akhir pekan lalu, petenis AS, Cori Gauff memproklamirkan dirinya bahwa ia kini menyukai clay-court dan dengan alasan yang tepat.

Petenis berusia 17 tahun telah mencatatkan sejumlah hasil impresif di clay-court musim 2021 dengan melaju ke perempatfinal di Charleston, lalu diikuti dengan lolos ke semifinal Italian Open, Roma.

Pencapaian di Roma musim ini menjadi pencapaian terbaik petenis AS di turnamen WTA level 1000 sampai saat ini. Tetapi, pekan lalu di Parma menjadi pekan yang impresif baginya setelah berhasil mengantongi gelar Emilia Romagna Open di Parma, baik nomor tunggal mau pun nomor ganda, sehingga menjadikannya petenis termuda yang melakukannya di turnamen WTA sejak Maria Sharapova pada musim 2004.

Berkat hasil memukau dalam beberapa pekan terakhir, kini petenis berusia 17 tahun menghuni peringkat 25 dunia. Oleh karena itu, ia akan menjadi petenis unggulan di French Open musim ini sekaligus menjadi petenis unggulan termuda di Grand Slam sejak Nicole Vaidisova di Wimbledon musim 2005.

“Saya merasa benar-benar prima tentang menuju turnamen di Perancis,” seru Gauff.

“Saya harap saya bisa tetap membangun momentum dan semakin membaik. Saya merasa saya memukul dengan apik, bergerak dengan baik, tubuh saya prima, dan secara mental mau pun emosional, saya merasa positif. Jadi, saya pikir turnamen itu akan menjadi turnamen yang luar biasa bagi saya.”

Petenis berusia 17 tahun mengakui bahwa ia mulai merasa nyaman dengan clay-court setelah hasilnya dalam beberapa waktu terakhir di lapangan tersebut.

“Lapangan itu bukan lapangan yang orang-orang asosiasikan dengan saya, tetapi rasanya mengagumkan. Saya menyukai tanah merah itu sekarang. Saya selalu membicarakan bagaimana saya tidak menyukainya, tetapi kini saya menyukainya,” aku Gauff.

Rasa cinta petenis AS yang kurang terhadap clay-court sedikit mengejutkan setelah ia tampil apik di lapangan tersebut. Pada musim 2018, ia memenangkan gelar French Open kategori junior ketika menginjak usia 14 tahun.

Sebagai petenis profesional, ia debut di Grand Slam yang digelar di Roland Garros, Paris musim lalu yang secara mengejutkan berhasil menundukkan petenis unggulan kesembilan, Johanna Konta di babak pertama sebelum kalah dari Martina Trevisan.

Kini, Gauff menjadi petenis AS kelima dengan peringkat tertinggi sehingga menempatkannya sebagai kandidat kuat untuk terkualifikasi di Olimpiade. Setiap negara hanya diizinkan untuk mengirimkan empat petenis nomor tunggal untuk Olimpiade, tetapi Serena Williams sebelumnya telah meragukan partisipasinya di ajang olahraga bergengsi tersebut.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Cori Gauff