Maria Sharapova Kemungkinan Lewatkan Olimpiade 2020

Berita Tenis: Maria Sharapova yang akan mengalami sedikit kendala untuk terkualifikasi ke Olimpiade tahun 2020, berkomitmen untuk melakoni ajang di California yang digelar pada pekan yang sama ketika Olimpiade digelar.

Petenis berkebangsaan Rusia, Sharapova dijadwalkan untuk melakoni World Team Tennis di California ketika Olimpiade tahun 2020 di Tokyo digelar pada akhir Juli mendatang. Agen yang menaungi Sharapova belum merespon pesan untuk mengkonfirmasi bahwa Sharapova akan melewatkan Olimpiade di Tokyo.

Petenis berusia 32 tahun, Sharapova yang memenangkan medali perak di Olimpiade 2012, melewatkan Olimpiade tahun 2016 di Rio de Janeiro karena saat itu ia tengah menjalani larangan bermain selama 15 bulan pada periode 2016 – 2017 akibat penyalahgunaan zat terlarang, meldonium. Hal itu sendiri bisa membuatnya tidak memenuhi syarat untuk tampil di Tokyo.

Saat ini Sharapova berada di peringkat 131 dunia setelah musimnya berakhir lebih cepat karena menjalani operasi bahu. Di dunia tenis Rusia, ia berada di peringkat empat besar setelah French Open pada Juni lalu dan memungkinkan untuk terkualifikasi ke Olimpiade secara otomatis. Sementara saat ini ia berada di peringkat ke-14 di antara petenis putri Rusia.

Selain itu, syarat agar bisa terkualifikasi ke Olimpade adalah jumlah minimal dalam keikutsertaan di Fed Cup, yang belum Sharapova lakukan menuju Olimpiade 2020, meski pengecualian bisa dibuat.

Hasrat Sharapova akan Olimpiade terdokumentasi dengan baik. Ia membawa bendera Rusia di Olimpiade London tahun 2012 dan membawa api Olimpiade menuju Fisht Stadion di Sochi pada upacara pembukaan Olimpiade musim dingin tahun 2014, di mana ia bekerja bagi NBC Olympics.

Pada Februari 2016, Sharapova memasuki pertandingan Fed Cup, meski mengatakan bahwa ia cedera agar memenuhi syarat terkualifikasi ke Olimpiade. Satu bulan kemudian, gagalnya ia dalam tes obat-obatan diumumkan.

Artikel Tag: Tenis, olimpiade, Maria Sharapova