Maria Sakkari Hampir Berhenti Dari Tenis Pada Musim 2023

Berita Tenis: Seri Netflix, Break Point akan tayang perdana untuk musim kedua pada hari Rabu (10/1) yang menampilkan Maria Sakkari dan musim 2023 yang menantang bagi sang petenis.

Petenis berkebangsaan Yunani tidak mampu membendung air mata selama konferensi pers setelah tereleminasi dari babak pertama US Open musim 2023 meskipun ia merupakan petenis unggulan kedelapan.

Seri tersebut juga memperlihatkan percakapan petenis berkebangsaan Yunani bersama mantan petenis berkebangsaan Estonia, Anett Kontaveit selama latihan Wimbledon musim 2023 tidak lama sebelum Grand Slam tersebut dimulai.

Tidak lama setelah itu, mantan petenis peringkat 2 dunia, Kontaveit memutuskan pensiun dari dunia tenis ketika usianya masih menginjak 27 tahun karena cedera. Petenis berkebangsaan Yunani pun terbuka tentang kecemasannya dan menyatakan bahwa tenis adalah olahraga yang brutal.

“Musim lalu, semuanya berjalan baik. Sempat menduduki peringkat 3 dunia, tetapi kemudian mengalami penurunan. Saya sedikit kehilangan akal saya,” aku Sakkari.

“Hal itu datang begitu cepat. Hanya gagasan untuk begitu dekat dengan menjadi petenis peringkat 1 dunia. Saya belum siap untuk hal itu.”

Meskipun meenyelesaikan musim 2023 sebagai petenis peringkat 9 dunia dengan mengantongi 38-25, petenis berkebangsaan Yunani melalui musim yang tidak konsisten. Serangkaian kekalahan di awal-awal babak melawan petenis yang peringkatnya lebih rendah daripada dirinya, diikuti dengan performa yang tidak meyakinkan di keempat Grand Slam, membuat sang petenis sudah begitu dekat untuk terlempar dari peringkat 10 besar.

“Lalu, saya mulai mengalami serangan panik ini dan di beberapa pertandingan, saya tidak bisa bernapas,” lanjut Sakkari.

“Saya pikir saya akan pingsan dan itu bukan perasaan yang menyenangkan. Saya berada di tempat yang gelap selama enam bulan. Secara mental maupun emosional, saya hanya merasa kosong. Saya merasa takut untuk memasuki lapangan.”

“Saya mendengar banyak orang mengatakan bahwa ketika saya mencapai tahap akhir sebuah turnamen, saya dijamin akan kalah. Hal itu terlintas dalam kepala anda dan karena hal itu, saya melalui banyak momen yang menyulitkan.”

Petenis berkebangsaan Yunani hanya mengantongi dua kemenangan di keempat Grand Slam yang ia lakoni pada musim 2023. Di Australian Open, ia tampil sebagai petenis unggulan keenam dan mengklaim kemenangan atas Yuan Yue dan Diana Schnaider.

Setelah itu, Sakkari mengalami kemunduran dengan menelan kekalahan di babak pertama French Open (kalah dari Karolina Muchova), Wimbledon (kalah dari Marta Kostyuk), dan US Open (kalah dari Rebeka Masarova).

Artikel Tag: Tenis, Maria Sakkari