Manajer Klub Ini Terinspirasi Emma Raducanu Dan Leylah Annie Fernandez

Berita Tenis: Kemenangan dominan dan tidak terduga petenis belia, Emma Raducanu dan Leylah Annie Fernandez menjadi hal besar bagi dunia tenis yang memiliki sejarah panjang.

Ketika petenis berkebangsaan Inggris mengalahkan petenis berkebangsaan Kanada, Annie Fernandez untuk memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya yang masih hijau di US Open musim 2021, sejumlah pihak yang bahkan bukan berasal dari dunia tenis pun mulai memuji bakat dan dominasi kedua petenis muda di atas lapangan.

Sososk teranyar yang juga menyanjung kedua petenis belia adalah manajer klub raksasa Inggris, Liverpool, Jurgen Klopp. Ia telah memainkan peran besar di Liverpool ketika klub tersebut memenangkan gelar Liga Premier untuk kali pertama pada musim 2019, sebuah pencapaian yang sangat dinantikan klub tersebut selama tiga dekade.

Berbicara kepada Sky Sports tentang tiga pekan mengagumkan yang dilakoni petenis berkebangsaan Inggris di US Open, Klopp menuji keberanian yang diperlihatkan Raducanu dan Annie Fernandez di final Grand Slam pertama mereka.

“Dunia tenis putri yang pasti saat ini tengah berada dalam periode yang brilian. Kedua gadis itu berusia 18 dan 19 tahun. Hal yang mereka perlihatkan selama final sangat impresif. Kedua petenis, bagaimana mereka berbicara di depan umum ketika menerima trofi, saat mereka masih menginjak usia 18 dan 19 tahun, hal itu menginspirasi,” papar Klopp.

Manajer Liverpool tersebut juga membicarakan lebih banyak tentang cara kedua finalis menangani diri mereka sendiri ketika berada dalam tekanan tinggi dalam pertandingan dan tentang ketenangan mereka di sepanjang Grand Slam.

“Saya pastinya sangat terkesima dengan cara kedua petenis memperlihatkan sikap mereka. Bahkan hanya untuk selama beberapa jam, tetapi mereka pastinya sangat berani dan itu benar-benar baik. Ia (Raducanu) yang pasti merupakan bakat untuk abad ini, tetapi tanpa kerja keras, mustahil baginya untuk berada di sana,” lanjut Klopp.

Klopp mengambil kesimpulan bahwa kini ia akan lebih sering mengikuti dunia tenis putri daripada sebelumnya.

“Ketika ia melakukannya atau setelah melakukannya, dan kini ia berada dalam momen itu, anda melihat diri anda tersenyum selama pertandingan itu. Itu adalah hal terbaik yang bisa saya bayangkan. Saya akan menyaksikan lebih banyak pertandingan tenis putri daripada yang saya lakukan dalam beberapa musim terakhir,” aku Klopp.

Menyaksikan kedua petenis muda bermain di level tinggi pada final Grand Slam pertama mereka tentu menginspirasi. Baik Raducanu maupun Annie Fernandez mungkin akan lebih banyak berkompetisi setelah peringkat mereka mengalami peningkatan pesat setelah US Open musim ini.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Emma Raducanu, Leylah Annie Fernandez