Lorenzo Sonego Mandi Keringat Demi Lumpuhkan Dominic Thiem Di Roma

Berita Tenis: Tidak seperti rekan senegaranya, Matteo Berrettini dan Jannik Sinner yang telah meninggalkan jejak di dunia tenis, nama Lorenzo Sonego belum terdengar gaungnya.

Namun di Italian Open, Roma pekan ini, petenis peringkat 33 dunia memperlihatkan mengapa ia seharusnya menjadi petenis Italia yang juga diperhitungkan setelah ia secara mengejutkan berhasil menaklukkan petenis unggulan keempat, Dominic Thiem dengan hasil ketat 6-4, 6-7, 7-6, kemenangan yang menuntunnya ke perempatfinal Italian Open.

“Sungguh mengagumkan, momen emosional yang tidak bisa dipercaya bagi saya, karena saya berada di Roma, di rumah saya bersama para penggemar saya,” seru Sonego.

“Saya begitu senang dengan kemenangan ini, pertandingan ini. Thiem dan Nadal adalah petenis terbaik di clay-court.”

Petenis berusia 26 tahun memasuki babak ketiga Italian Open musim ini dengan mengantongi 1-6 melawan petenis peringkat 10 besar, dengan satu-satunya kemenangan tersebut terjadi di Wina musim lalu ketika ia secara mengejutkan sukses menundukkan petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic.

Namun, petenis tuan rumah tampak penuh percaya diri ketika mengeleminasi juara US Open musim 2020 setelah berjuang habis-habisan selama 3 jam 24 menit.

Petenis berkebangsaan Austria, Thiem memenangkan satu-satunya pertemuan melawan petenis tuan rumah sebelumnya dengan dua set langsung di Kitzbuhel dua musim lalu dan ia berpeluang menutup pertandingan di set ketiga.

Namun, petenis peringkat 33 dunia memainkan beberapa permainan terbaik dan memperlihatkan kegigihan luar biasa demi melaju ke perempatfinal turnamen Masters 1000 untuk kali kedua dalam kariernya. Petenis yang telah mengantongi dua gelar lolos ke perempatfinal Monte Carlo Open dua musim lalu.

Thiem memperlihatkan daya juang seorang juara dengan menghasilkan pukulan memukau demi melewati babak tiebreak set kedua, seperti yang ia lakukan di babak kedua melawan Marton Fucsovics.

Namun setelah penundaan selama 22 menit untuk mengosongkan stadion dari para penonton setelah adanya pemberlakuan jam malam, petenis tuan rumah tampil memanas di set penentu untuk merebut kedudukan 2-0.

“Tidak mudah untuk melakoni dua set dengan penggemar dan satu set lagi tanpa penggemar. Tetapi saya memiliki tim saya dan mereka selalu mendukung saya,” tutur Sonego.

Setelah itu, semifinalis Italian Open musim 2017, Thiem tetap solid dan mendapatkan peluang untuk kembali ke perempatfinal dengan unggul 5-4.

Akan tetapi, Sonego memiliki ide lain. Ia berjuang sampai akhir dan memperlihatkan konsistensi lebih demi melenggang ke perempatfinal Italian Open musim 2021.

Demi semifinal Italian Open, Sonego akan menghadapi Andrey Rublev atau Roberto Bautista Agut.

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Lorenzo Sonego, Dominic Thiem