Lindsay Davenport Beberkan Hal Yang Buat Rafael Nadal Jadi Petenis Istimewa

Berita Tenis: Rafael Nadal “tidak pernah berhenti” menurut mantan petenis peringkat 1 dunia, Lindsay Davenport yang mengecap bintang tenis Spanyol tersebut sebagai “keajaiban”.

Menginjak usia 33 tahun, Nadal menjadi petenis tertua yang pernah menghuni peringkat 1 dunia pada akhir musim lalu setelah memenangkan dua gelar Grand Slam sehingga koleksi gelar Grand Slamnya menjadi 19 gelar.

Musim ini, Nadal juga menambahkan trofi ke dalam lemari koleksinya dengan memenangkan gelar ke-85 dalam kariernya di Acapulco, hanya beberapa saat sebelum pandemi COVID-19 memaksa turnamen tenis ditangguhkan setidaknya sampai awal Juni mendatang.

Dan Nadal menemukan pengagum luar biasa dalam diri mantan petenis putri, Davenport yang mengatakan bahwa Nadal memiliki sesuatu yang sangat istimewa dan hanya sedikit dimiliki petenis lainnya.

“Saya menantang siapapun untuk mengatakan bahwa mereka pernah melihat Rafael Nadal tidak pernah berhenti mencoba untuk melakukan yang terbaik, termasuk dalam sesi latihan,” ungkap Davenport kepada Tennis Channel.

“Saya hanya merasa kagum dengan bagaimana ia masih memiliki motivasi itu. Memasuki usia pertengahan 30 tahun-an, ia masih termotivasi seperti ia masih remaja.”

“Biasanya hal itu yang membuat petenis keluar dari permainannya. Mereka tidak bisa mengeluarkan energi yang tersimpan untuk melalui sesi latihan. Mereka kehilangan semangat untuk memasuki turnamen dan melalui semua kesibukan di turnamen.”

“Tetapi anda melihat Rafa dan anda mendengarnya mengatakan, ‘Saya sangat menyukai ini. Saya ingin berada di sini lebih dari apapun di dunia ini’. Ketika anda menyaksikannya bermain, motivasi itu, hasrat itu tampak lebih dalam daripada sebagaian besar petenis lain yang pernah kita lihat. Kita begitu beruntung ia memilih olahraga ini dan ia masih berkiprah di dalamnya sampai saat ini.”

Artikel Tag: Tenis, Mexican Open, Rafael Nadal