Leylah Annie Fernandez Berharap Kakinya Kembali Pulih

Berita Tenis: Seperti atlet lain, Leylah Annie Fernandez ingin memenangkan banyak pertandingan dan turnamen, tetapi setelah cedera, ia dipaksa harus menyesuaikan diri dengan targetnya.

Petenis berkebangsaan Kanada melalui perjalanan yang cukup impresif di French Open musim 2022 setelah ia melenggang ke perempatfinal, tetapi ia berjuang melawan cedera kaki dan akhirnya membuahkan kekalahan melawan petenis berkebangsaan Italia, Martina Trevisan.

Hal tersebut menjadi pukulan ganda bagi runner up US Open musim 2021 setelah cedera yang ia alami rupanya lebih serius daripada yang ia antisipasi, yakni patah tulang tingkat tiga, sehingga ia terpaksa melewatkan Wimbledon musim ini.

Dalam wawancara dengan TSN, petenis berusia 19 tahun mengakui bahwa ia tidak memikirkan terlalu banyak cedera tersebut ketika ia pertama kali merasakan rasa nyerinya.

“Saya merasakan seperti cubitan di laga babak ketiga dan saya sama sekali tidak memikirkannya,” aku Annie Fernandez. “Saya pikir itu rasa sakit yang tidak serius pada kaki saya, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, rasanya semakin memburuk dan memburuk. Di pertandingan terakhir saya dan bahkan sehari sebelumnya, rasanya tidak begitu baik. Kami berharap itu akan menjadi perempatfinal yang apik, tetapi pertandingannya tidak berjalan dengan baik.”

Terkait rasa nyeri yang dirasakan, Annie Fernandez menambahkan, “Itu rasa nyeri yang tajam. Saat pertama kali terasa seperti cubitan, lalu setelahnya rasa nyeri yang tajam. Cukup culit untuk menurunkan kaki saya, lalu sangat sulit bagi saya untuk berjalan secara normal.”

Petenis berkebangsaan Kanada telah memainkan permainan terbaik di French Open musim ini, sehingga banyak pihak membuatnya difavoritkan untuk melenggang ke semifinal di mana ia berpeluang berhadapan dengan petenis muda AS, Cori Gauff.

Petenis berusia 19 tahun mengakui bahwa ia tertunduk lesu setelah mengetahui seberapa serius cedera tersebut.

“Itu sangat berat. Pada beberapa hari pertama, saya merasa sangat sedih. Saya berharap itu hanya terkilir atau saraf saya tercubit, atau ada sesuatu yang salah pada otot kaki saya dan semuanya akan baik-baik saja dalam beberapa pekan. Tetapi itu patah tulang yang membuat kami mundur cukup jauh,” jelas Annie Fernandez.

“Saya merasa sangat sedih karena saya tahu saya sudah begitu dekat dengan semifinal Grand Slam dan berpotensi bertanding melawan Cori Gauff.”

Petenis berkebangsaan Kanada kini berjuang untuk segera pulih dan ia dijadwalkan akan kembali berkompetisi di Washington yang akan dimulai pada awal Agustus mendatang. Kini tujuan utamanya adalah bermain tenis lagi.

“Kembali bermain dan menjadi sehat. Kami hanya ingin kaki saya baik-baik saja dan tubuh saya siap untuk berkompetisi di pertandingan panjang dan sengit, karena semua petenis kini begitu lihai,” tutur Annie Fernandez.

“Saya hanya ingin berada di sana dengan tubuh saya merasa prima, benak saya segar, dan menikmati waktu saya di lapangan. Kami tidak ingin memikirkan hasil apapun. Tentu, saya ingin menang. Setiap atlet ingin memenangkan pertandingan, ingin memenangkan turnamen, tetapi bagi saya, hal besar itu adalah tubuh saya merasa prima menuju akhir musim.”

Artikel Tag: Tenis, Leylah Annie Fernandez