Lebih Dengarkan Tubuhnya, Johanna Konta Terbuka Tentang Pilihan Pensiun

Berita Tenis: Johanna Konta mengantongi sejumlah kemenangan meski musim 2020 terganggu, termasuk kemenangan di Grand Slam melawan rekan senegaranya, Heather Watson di US Open.

Namun pada musim 2020, petenis berkebangsaan Inggris gagal melaju ke satu final pun untuk kali pertama sejak musim 2015.

Pada Mei 2021, petenis peringkat 14 dunia akan merayakan hari jadi ke-30 dan mempertimbangkan hal tersebut, ia merenungkan tentang pensiun dari dunia tenis.

Dalam waktu dekat, menggantungkan raket mungkin bukan bagian dari rencananya dan ia tidak benar-benar memiliki jawaban terbatas terkait pengunduran dirinya dari dunia tenis.

“Untuk kali pertama seseorang menyebutkan bahwa saya akan berusia 30 tahun pada tahun depan. Wow, saya berusia 30 tahun,” tutur Konta.

“Saya tahu itu hari yang besar. Terkait karier panjang, saya pastinya termotivasi, terinspirasi, dan bersemangat untuk bermain. Yang pasti, saya belum 100 persen menantikan untuk berhenti dalam beberapa musim ke depan.”

“Tetapi, saya juga terbuka dengan hal yang akan kehidupan bawa bagi saya. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, bagaimana semua hal akan berkembang. Saya saat ini tengah berlatih demi musim mendatang, saya menantikan untuk berkompetisi, dan melihat diri saya sendiri tentunya melakoni musim lainnya setelah itu.”

Berbicara lebih jauh tentang pensiun, petenis yang telah melaju ke semifinal Grand Slam dalam tiga kesempatan, menegaskan pentingnya membangun sebuah keluarga dan ia tidak benar-benar memberikan jawaban akurat tengan tanggal pensiun.

“Lalu, saya akan mendengarkan tubuh, hati, dan jiwa saya, untuk melihat di mana saya dalam kehidupan saya. Saya ingin memiliki anak, jadi pastinya hal tersebut akan menjadi faktor untuk mempertimbangkan seberapa lama saya akan tetap bermain, bagaimana saya menjalani semuanya. Tetapi ya, mari kita nantikan musim 2021, lalu mudah-mudahan musim 2022, lalu kita lihat di mana kita berada!” papar Konta.

Musim ini, petenis yang melaju ke semifinal Australian Open musim 2016 mengalami cedera lutut dan mudah-mudahan kini ia telah merawatnya secara efektif. Lalu selama melakoni pertandingan di Lexington pertengahan musim 2020, ia mengalami palpitasi jantung dan saat ini ia telah memulihkan semua rasa sakitnya serta tidak lagi berada dalam bahaya.

Musim 2020, petenis yang lolos ke semifinal French Open musim 2019 kalah dari Ons Jabeur di babak pembuka Australian Open. Seperti mengalami dejavu, hal tersebut kembali terjadi di French Open ketika ia berhadapan dengan Cori Gauff. Di US Open, ia sedikit lebih beruntung, meski tumbang di babak kedua.

Konta mengakhiri musim 2020 di French Open dengan pencapaian terbaiknya terjadi di Monterrey dan Cincinnati ketika ia melaju ke semifinal.

Artikel Tag: Tenis, French Open, US Open, johanna konta