Larangan Bertanding Tak Hentikan Maria Sharapova Untuk Berkarya

Dalam sebuah wawancara bersama Entrepreneur, agen Maria Sharapova, Max Eisenbud merefleksi bagaimana keterlibatan Sharapova dengan perusahaannya, Sugarpova membuatnya bisa melalui larangan bertanding selama 15 bulan pada periode 2016 – 2017 dan tidak sepenuhnya kecewa.

Berbicara mengenai konsekuensi dari larangan bertanding tersebut, Eisenbud menuturkan, “Saya tidak akan mengatakan bahwa itu hal yang baik, tetapi ia berhasil melaluinya. Dan kenyataan bahwa merk produknya cukup kuat di pasaran, bisa membuatnya melalui kondisi yang saat buruk ketika sejumlah merk selebriti lain atau merk lain secara umum tidak bisa melaluinya.”

Eisenbud juga menggarisbawahi bahwa memiliki tim kuat membantu Sharapova mampu mengklaim kesuksesan dengan Sugarpova, perusahaan yang memproduksi permen dan coklat.

“Anda mungkin memiliki ide hebat, kreatif, dan kemampuan, lalu anda masih berakhir dengan ketidaksuksesan, karena anda tidak memiliki suara yang tepat di sekeliling anda,” ungkap Eisenbud.

“Maria bekerja sekeras mungkin untuk mengeluarkan produk-produk baru di pasaran pada periode tersebut, lalu kami menyentuh semua pelanggan kami dan mengatakan kepada mereka bahwa kami akan terus melangkah demi menuju kesuksesan dan Maria sendiri akan terus berada di belakang merk tersebut. Tidak pernah ada pemisah antara kami, Maria, dan pelanggan kami.”

Sementara mengenai turnamen WTA, mantan petenis yang pernah melenggang ke perempatfinal Wimbledon 2008, Tamarin Tanasugarn menyatakan, “Saat ini ada banyak kepribadian dan karakter yang berbeda di turnamen.”

“Sangat menarik melihat bagaimana wajah-wajah baru bertanding melawan para legenda. Luar biasa bisa menyaksikan juara sejati seperti Serena Williams. Sungguh baik bahwa para petenis muda terinsipasi dengan pencapaian Serena.”

Artikel Tag: Tenis, Maria Sharapova, Serena Williams