Laga Panas Andrey Rublev Kontra Aslan Karatsev Siap Tersaji Di Dubai

Berita Tenis: Ketika Marton Fucsovics keluar dari lapangan utama di Dubai, ia mengatakan kepada lawannya, Andrey Rublev, “Saya harap saya tidak bertanding melawanmu lagi musim ini.”

Petenis berkebangsaan Hungaria, Fucsovics tampaknya bukan satu-satunya petenis yang merasa seperti itu pada musim 2021.

Petenis unggulan kedua membungkam Fucsovics – petenis yang petenis unggulan kedua kalahkan di final Rotterdam Open musim ini – dengan 7-5, 6-2 demi melangkah ke semifinal Dubai Tennis Championships.

Dengan kemenangan tersebut, petenis unggulan kedua kini mengantongi 23 kemenangan secara beruntun di turnamen ATP level 500 dan hanya kehilangan lima set di daftar kemenangan beruntun tersebut.

“Saya memiliki hubungan yang benar-benar luar biasa dengan Marton dan kami teman baik di turnamen. Saya sangat menghormatinya. Semua pertandingan yang kami lakoni melawan satu sama lain cukup sengit. Kami hanya tersenyum, karena kami selalu melalui laga seperti itu. Tidak mudah bertanding melawannya,” ungkap Rublev.

“Selalu ada rally-rally panjang, poin-poin menyulitkan, dan pada akhirnya, kami hanya tersenyum.”

Petenis peringkat 8 dunia memanfaatkan dengan baik sembilan pelanggaran ganda Fucsovics, termasuk satu kesalahan di peluang set point set pertama. Ia juga mengamankan satu-satunya peluang break point yang ia hadapi dan kini ia akan berduel melawan rekan setimnya di ATP Cup musim ini, Aslan Karatsev, petenis yang menjadi pasangannya ketika memenangkan gelar Qatar Open nomor ganda pekan lalu.

“Saya hanya harus memainkan permainan saya, tidak ada yang istimewa. Saya tidak tahu kenapa, tetapi saya benar-benar bersemangat melakoni pertandingan selanjutnya, karena Aslan bermain dengan sangat baik saat ini. Ia penuh percaya diri dan saya ingin melihat bagaimana ia bermain. Saya ingin menantang diri saya sendiri, karena ia memenangkan beberapa pertandingan epik,” tukas Rublev.

Karatsev mempertahankan performa memukau pada awal musim ini dengan melaju ke semifinal turnamen ATP level 500 pertama dalam kariernya. Ia melesatkan 41 winner demi memetik kemenangan 6-7, 6-3, 6-2 atas petenis unggulan ke-16, Jannik Sinner.

Petenis berusia 27 tahun, Karatsev kini menjadi petenis kedua yang menerima wildcard sejak musim 1998 yang melaju ke semifinal Dubai Tennis Championships setelah Malek Jaziri tiga musim lalu.

“Cukup menyulitkan di awal, karena  Sinner benar-benar petenis yang berbakat,” komentar Karatsev yang menyambar lima game secara beruntun dari kedudukan 1-2 di set penentu.

“Di babak tiebreak, saya sedikit tidak beruntung. Saya merasa lebih nyaman di set kedua dan mengetahui bagaimana bertanding melawannya.”

Artikel Tag: Tenis, dubai tennis championships, Andrey Rublev, Marton Fucsovics, Aslan Karatsev, Jannik Sinner