Kristina Mladenovic Kritik Situasi Gelembung US Open 2020

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Perancis mengawali laga babak kedua US Open musim 2020 dengan fenomenal setelah ia unggul dengan 6-1, 5-1 melawan petenis berusia 20 tahun, Varvara Gracheva.

Petenis unggulan ke-30, Mladenovic juga mendapatkan empat peluang match point pada kedudukan 5-2.

Namun pada akhirnya, petenis berkebangsaan Rusia, Gracheva mampu membalikkan keadaan dan memetik kemenangan 1-6, 7-6, 6-0.

Setelah menelan kekalahan pahit tersebut, Mladenovic mengomentari tentang situasi gelembung yang diterapkan di US Open musim ini. Situasi tersebut diciptakan demi memastikan keselamatan semua pihak di tengah-tengah pandemi COVID-19.

Mladenovic merupakan salah satu petenis yang melakukan kontak langsung dengan Benoit Paire. Sebelum US Open musim ini dimulai, hasil tes terakhir Paire menunjukkan bahwa ia positif COVID-19 dan konsekuensinya ia harus mundur dari US Open.

Mladenovic dilarang menggunakan pusat kebugaran dan tempat publik lain karena ia pernah berada di sekitar Paire. Ia hanya diizinkan untuk melakoni pertandingannya dan singkatnya, ia tidak menyukai perlakuan yang ditujukan kepadanya di dalam gelembung perlindungan biologis US Open.

“Saya bermain dengan baik, tetapi saya berada di tepi jurang. Sungguh tidak menyenangkan dengan apa yang mereka terapkan dan kami alami. Saya ingin mendapatkan kebebasan. Saya merasa kami seperti tahanan,” aku Mladenovic.

“Saya ingin mengatakan begitu banyak hal tentang hal yang terjadi di sini, tetapi saya tidak ingin menggunakan hal itu sebagai alasan atas kekalahan saya.”

Sementara itu, setelah Gracheva mengalahkan Mladenovic, ia membukukan laga babak ketiga melawan petenis unggulan kedelapan asal Kroasia, Petra Martic. Gracheva tampil untuk kali pertama di Grand Slam setelah sebelumnya ia kalah di babak terakhir kualifikasi Australian  Open musim 2020 dan US Open musim 2019.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Kristina Mladenovic