Ketika Tiga Anak Murray Tak Tertarik Dengan Tenis Dan Tak Mendengarkannya
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Inggris, Andy Murray telah mengungkapkan bahwa ia tidak bisa mengajar anak-anaknya bermain tenis karena mereka tidak mendengarkannya.
Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam mengakui bahwa ia berpikir tidak ada satu pun dari ketiga anaknya yang akan mengikuti jejak langkahnya untuk berkiprah di dunia tenis.
Ia mengungkapkan bagaimana usahaya tidak berhasil dalam mengajar dua anak perempuannya yang berusia 4 tahun, Sophia dan Edie yang berusia 3 tahun tentang permainan dasar.
Petenis berusia 33 tahun menambahkan, anak laki-lakinya, Teddy menjadi satu-satunya yang tertarik dalam “mengambil raket dan membenturkannya dengan barang lain”.
Mantan petenis peringkat 1 dunia mengakui bahwa anak-anaknya mungkin sulit untuk diajari, karena ia sendiri juga menjadi petenis yang menyulitkan bagi para pelatihnya.
Ditanya apakah ia pernah melatih anak-anaknya, Murray menjawab, “Saya pernah mencoba, mereka tidak tertarik dengan hal yang saya katakan kepada mereka. Jika mereka ingin mencoba dan bermain tenis, tentu saya akan membantu. Akan tetapi, saya tidak bisa melihat hal itu akan terjadi.”
“Pastinya ada banyak hal yang menantang ketika anda melatih saya, karena saya juga cukup menyulitkan untuk dilatih. Tetapi saya juga bekerja keras dan saya sangat berdedikasi, jadi mungkin itu menyamarkan semua kesulitan. Pelatih-pelatih saya mungkin mengatakan sebaliknya.”
Petenis berusia 33 tahun banyak menghabiskan waktu di rumahnya yang berlokasi di Surrey bersama istrinya, Kim dan anak-anak mereka pada musim ini akibat pandemi COVID-19.
Petenis yang dua kali memenangkan Grand Slam yang digelar di rumahnya sendiri menyatakan bahwa sungguh sangat menyedihkan tidak bisa bermain tenis selama masa lockdown, tetapi ia bersikeras bahwa ia tidak ingin mengeluh karena dari satu sisi ia masih berada dalam posisi yang jauh lebih beruntung dibandingkan sebagian besar orang lain.
Murray telah kembali beraksi di dunia tenis pada musim lalu setelah menjalani operasi pinggul dengan pencapaian terbaiknya adalah ketika ia memenangkan gelar di Antwerp (mengalahkan Stan Wawrinka). Memasuki musim 2020 yang sangat terpengaruh akibat pandemi, ia hanya turun di empat turnamen dan itupun setelah turnamen dilanjutkan pada Agustus lalu.
Jika tidak ada perubahan, ia dijadwalkan akan berpartisipasi di Grand Slam pertama pada musim 2021, Australian Open.
Artikel Tag: Tenis, australian open, Andy Murray
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/ketika-tiga-anak-murray-tak-tertarik-dengan-tenis-dan-tak-mendengarkannya
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini