Kenang Prediksi Terhadap Caroline Garcia, Andy Murray Puji Petenis Ini

Berita Tenis: Petenis asal AS yang masih berusia 20 tahun, Jenson Brooksby mencuri perhatian dunia tenis, tidak terkecuali Andy Murray.

Setelah petenis peringkat 130 dunia, Brooksby melenggang ke semifinal Washington Open (Citi Open) musim ini, ia berhasil membuat mantan petenis peringkat 1 dunia yang telah mengantongi dua medali emas Olimpiade terkesan.

Namun ketika petenis berkebangsaan Inggris memuji petenis AS melalui Twitter, ia harus menghadapi pertanyaan terkait prediksi yang pernah ia lakukan sebelumnya. Ia menjawabnya dengan baik dengan mengingat petenis berkebangsaan Perancis, Caroline Garcia.

Petenis muda AS, Brooksby berhasil memperlihatkan kemampuan mumpuni di lapangan ketika beraksi di Washington Open pekan ini. Dalam perjalanan menuju semifinal di Washington, ia mengalahkan Kevin Anderson, Frances Tiafoe, Felix Auger Aliassime, dan John Millman.

Performa impresif tersebut juga mencuri perhatian petenis berkebangsaan Inggris yang membandingkan slice dan backhand volley petenis AS dengan mantan petenis berkebangsaan Jerman, Florian Mayer.

“Jenson Brooksby adalah petenis yang akan senang saya saksikan, memiliki banyak variasi, memiliki IQ tenis yang tinggi, dan pertahanan luar biasa. Slice dan backhand volleynya hampir identic dengan Florian Mayer,” tulis Murray.

Dalam sebuah komentar, seorang penggemar tenis meminta petenis berkebangsaan Inggris dengan menuliskan, “Hanya saja jangan katakan ia petenis peringkat 1 dunia masa depan. Kita mengetahui bagaimana akhirnya.”

Hal tersebut merujuk pada prediksi petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam tentang Garcia satu dekade lalu ketika petenis berkebangsaan Perancis bertanding melawan Maria Sharapova.

Saat itu, Murray mengatakan, “Petenis yang dihadapi Sharapova suatu hari nanti akan menjadi petenis peringkat 1 dunia.”

Seperti yang telah diketahui, sampai saat ini Garcia menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya dengan menduduki peringkat 4 dunia di nomor tunggal dan peringkat 2 dunia di nomor ganda. Konsekuensinya, petenis berkebangsaan Inggris memutuskan untuk tidak mengulangi hal yang sama terhadap Brooksby.

“Ya, ia mungkin akan menjadi petenis peringkat 4 dunia di nomor tunggal dan peringkat 1 dunia di nomor ganda. Itu akan cukup mengerikan,” jawab Murray kepada penggemar tersebut.

Kini, waktunya untuk melihat apakah petenis AS bisa menghidupkan ekspektasi tersebut. Menariknya lawan selanjutnya di semifinal Washington Open akan memiliki tekad yang sama untuk meraih kesuksesan.

Petenis berusia 19 tahun, Jannik Sinner akan menantang Brooksby demi satu tempat di final Washington Open. Tanpa diragukan, semifinal tersebut akan menjadi salah satu laga panas.

Artikel Tag: Tenis, Washington Open, Andy Murray, Jenson Brooksby, Caroline Garcia