Kemunduran Teranyar Paksa Sofia Kenin Mundur Dari Miami Open

Berita Tenis: Petenis AS, Sofia Kenin mengejutkan dunia tenis ketika ia memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di Australian Open musim 2020.

Petenis peringkat 127 dunia menumbangkan petenis yang telah mengantongi dua gelar Grand Slam, Garbine Muguruza di partai puncak demi memenangkan gelar terbesar dalam kariernya. Dalam perjalanan menuju partai puncak, ia juga mengalahkan Ashleigh Barty dan Cori Gauff.

Pada musim yang sama, petenis berusia 23 tahun juga menjejakkan kaki di final French Open. Tetapi ia tidak mampu mengatasi dominasi petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek yang memenangkan gelar French Open musim 2020 tanpa kehilangan satu set pun.

Akan tetapi, sejak saat itu petenis peringkat 127 dunia melalui masa-masa berat akibat performa yang tidak meyakinkan. Selain itu, cedera juga membuat semuanya semakin memburuk bagi mantan petenis peringkat 4 dunia. Baru-baru ini, ia juga membagikan kabar mengecewakan kepada para penggemar.

Petenis peringkat 127 dunia harus mengumumkan keputusannya untuk mundur dari Miami Open musim ini. Hal tersebut tentu menjadi kemunduran besar baginya, terutama ketika ia berusaha untuk bangkit dari performa tidak meyakinkan dan cedera.

Kenin juga melewatkan paruh kedua musim lalu setelah mengalami sejumlah cedera. Ia mengalami cedera kaki setelah Wimbledon musim lalu. Tidak berhenti sampai di sana, ia juga positif terinfeksi COVID-19 yang membuatnya tidak bisa berkompetisi di US Open. Seakan hal tersebut tidak cukup. Cedera tersebut semakin menahan langkah petenis AS.

Juara Australian Open musim 2020 melalui awal musim 2022 yang mengecewakan. Ia bangkit di Adelaide International 1. Tetapi ia kalah di perempatfinal dari sang juara, Ashleigh Barty. Setelah itu, ia tersingkir dari babak pertama Sydney International.

Kekecewaan terbesar datang dari Australian Open. Ia kandas di tangan rekan senegaranya, Madison Keys di babak pertama. Sejak saat itu, ia gagal memenangkan pertandingan setelah ia kalah di babak pertama Dubai, Doha, dan Indian Wells.

Kondisi tersebut sangat mempengaruhi peringkat Kenin. Ia terlempar dari peringkat 100 besar dan menghuni peringkat 127 dunia. Bisakah ia bangkit dengan meyakinkan di musim clay-court yang akan datang?

Artikel Tag: Tenis, miami open, australian open, Sofia Kenin