Kemenangan Bersejarah Rafael Nadal Di Ajang Challenger, Barletta 2003
Berita Tenis: Setiap bintang mengawalinya dari sini. Terlepas dari potensial dan segala janji, semua petenis telah melewati ajang Challenger ketika mereka mulai mendaki ke level yang lebih tinggi di dunia tenis.
Bagi beberapa petenis, perjalanan menuju puncak bisa secepat kilat dan mengalami perkembangan yang cukup cepat dalam perjalanan menuju turnamen ATP. Hanya tujuh petenis yang mengangkat trofi ajang Challenger ketika berusia 16 tahun dan di bawah itu. Tidak mengejutkan jika Rafael Nadal termasuk ke dalam klub eksklusif tersebut.
Tepatnya 15 tahun lalu, Nadal melangkahkan kaki ke clay-court Tennis Club Hugo Simmen di Barletta, Italia, dan petenis peringkat 1 dunia masa depan tersebut mendapatkan trofi pertamanya. Itu menjadi pertanda dari masa depan Nadal sebagai salah satu bakat muda yang paling bersinar.
“Challenger adalah turnamen terbesar juga dan penting untuk melewatinya sebelum melakoni turnamen ATP. Saat itu, semuanya baru bagi saya. Lalu, Monte Carlo merupakan turnamen besar pertama yang saya lakoni. Saya mulai bermain di ajang Challenger saat itu dan memenangkan gelar di Barletta. Jadi, saya mendapatkan banyak kepercayaan diri. Saya bertanding melawan petenis yang saya kenal dengan sangat baik dari ajang Challenger itu,” papar Nadal kepada ATPWorldTour.com.
Nadal mengalahkan Albert Portas dengan 6-2, 7-6 di final Open Citta Della Disfida. Di usia yang menginjak 16 tahun 9 bulan, Nadal menjadi petenis ketujuh termuda dalam sejarah yang memenangkan ajang Challenger.
“Ia telah bermain dengan sangat baik dan seluruh dunia membicarakannya,” ungkap Ruben Ramirez Hidalgo yang kalah dari Nadal di babak pertama.
“Saya mengatakan kepada diri saya sendiri, ‘Ok, kita lihat bagaimana anak ini bermain’. Di sepanjang pertandingan, ia bermain dengan sangat baik dan di atas itu semua, ia memiliki mentalitas yang menakjubkan. Anda bisa melihatnya.”
Beberapa pekan setelah itu, ia melakukan debutnya di turnamen Masters 1000 yang digelar di Monte Carlo sebagai qualifier. Ia mampu menembus peringkat 100 besar dengan lolos ke babak ketiga. Dan empat bulan setelah itu, Nadal debut di peringkat 50 besar setelah memenangkan trofi ajang Challenger keduanya di depan penontonnya sendiri, di Segovia.
Nadal tidak terlalu lama berada di ajang Challenger. Ia berkompetisi di ajang Challenger satu kali lagi sebelum melakukan transisi ke turnamen ATP.
Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Rafael Nadal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/kemenangan-bersejarah-rafael-nadal-di-ajang-challenger-barletta-2003
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini