Kejutkan Novak Djokovic Di Shanghai, Ini Dua Alasan Stefanos Tsitsipas Untuk Merayakannya

Berita Tenis: Petenis muda Yunani, Stefanos Tsitsipas memiliki dua alasan untuk dirayakan pada hari Jum’at (11/10) waktu setempat di Shanghai Masters.

Dua alasan tersebut adalah Tsitsipas menundukkan petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic untuk kali kedua dan ia terkualifikasi untuk tampil di ATP Finals pada November mendatang.

Petenis unggulan keenam, Tsitsipas bangkit dari awal yang lamban demi mencetak kemenangan terbesar dalam kariernya melawan petenis sekelas Djokovic dengan 3-6, 7-5, 6-3 dalam waktu 2 jam 3 menit yang mengantarkan Tsitsipas ke semifinal di Shanghai.

“Itu cara kembali terbaik yang pernah saya alami. Itu kemenangan yang sangat menyulitkan secara mental. Saya tidak benar-benar berpikir bahwa saya bisa memenangkannya dengan dua set. Semuanya berjalan satu langkah demi satu langkah. Dan hal itu terjadi. Saya mematahkannya, saya memenangkan set, saya bertahan, mematahkannya lagi, dan pada akhirnya saya memetik kemenangan. Saya tidak terlalu banyak memikirkan tentang masa depan dan saya pikir hal itu banyak membantu,” jelas Tsitsipas.

Memasuki set ketiga, Tsitsipas terus melesatkan servis dengan baik dan level permainannya terus menanjak. Ia bahkan unggul 3-1 setelah pengembalian forehand Djokovic terlalu melebar dan dari titik tersebut, Tsitsipas terus melaju dengan pasti. Dua ace dari Tsitsipas di game terakhir yang berakhir dengan sebuah smash winner membuat Tsitsipas mengklaim kemenangan terbesar dalam kariernya.

Keluar dari lapangan, Tsitsipas belum tahu bahwa ia telah memastikan diri menjadi petenis keenam yang membukukan satu tempat di ATP Finals musim ini. Tetapi, petenis berusia 21 tahun tersebut tampak jelas merasa senang ketika ia diberi tahu mengenai hal tersebut.

Pencapaian terbaik Tsitsipas sebelumnya dengan melihat peringkat petenis yang dikalahkannya adalah ketika ia mengalahkan petenis peringkat 2 dunia, Rafael Nadal di semifinal Madrid Open pada Mei lalu. Musim ini, Tsitsipas telah mengantongi dua gelar di Marseille dan Estoril.

Demi melenggang ke final di Shanghai, Tsitsipas harus mempersiapkan diri untuk menghadapi petenis sensasional yang tengah memanas, Daniil Medvedev.

Artikel Tag: Tenis, Shanghai Masters, Stefanos Tsitsipas, Novak Djokovic, Daniil Medvedev