Kei Nishikori Buka-Bukaan Tentang Pertarungan Lawan Depresi

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Jepang, Kei Nishikori mengungkapkan bahwa ia merasa benar-benar depresi sampai pada titik di mana ia bahkan berpikir untuk mengakhiri kariernya.

Petenis berusia 32 tahun tidak melakoni satu pertandingan pun pada musim 2022. Setelah gagal memulihkan diri tepat waktu pada musim ini, ia memutuskan untuk menjalani operasi pinggul pada Januari lalu.

Runner up US Open musim 2014 awalnya berharap bisa kembali berkompetisi pada September lalu, selama musim hard-court di Amerika Utara. Tetapi ia mengalami sejumlah kemunduran dalam proses pemulihan dan pada akhirnya ia berakhir dengan melewatkan keseluruhan musim.

“Saya merasa benar-benar depresi, bahkan sempat berpikir tentang pensiun,” aku Nishikori. “Dari Juli sampai September, saya menjalani rehabilitasi di rumah selama 3 bulan, tidak bisa berlatih di lapangan, hal itu cukup berat secara mental. Melihat Roger, saya akhirnya berpikir bahwa saya bisa melakukannya sampai akhir usia 30 tahun-an. Saya sudah begitu dekat untuk pensiun.”

Menuju musim 2023, petenis berkebangsaan Jepang menyatakan bahwa peluangnya 50-50 untuk bisa bermain di Australian Open.

“Saya tidak yakin kapan saya akan kembali, saya belum memukul bola selama satu bulan terakhir akibat cedera pergelangan kaki, mengincar untuk bermain di Australian Open, tetapi peluangnya 50-50," aku Nishikori.

Petenis yang telah memiliki satu orang buah hati pada awalnya akan kembali beraksi tidak lama setelah Wimbledon.

Namun kemudian, petenis yang kini bahkan tidak memiliki peringkat, mengalami kemunduran dan ia berakhir dengan mengundurkan diri dari turnamen yang digelar di Atlanta dan Washington. Setelah mengundurkan diri dari beberapa turnamen hard-court, ia menerima wildcard untuk berkompetisi di Winston-Salem Open.

Petenis berkebangsaan Jepang berakhir dengan mengembalikan wildcard tersebut, tetapi ia menerima wildcard untuk memasuki San Diego Open, yang digelar setelah US Open. Ia lagi-lagi mundur dari turnamen tersebut, tetapi menerima wildcard untuk beraksi di dua ajang Challenger yang digelar di Kanada. Ia juga memutuskan mundur dari kedua turnamen dan begitulah bagaimana petenis berkebangsaan Jepang melalui musim 2022 tanpa melakoni satu pertandingan pun.

Masih harus menunggu apakah para penggemar akan melihat Nishikori berpartisipasi di Australian Open.

Artikel Tag: Tenis, Kei Nishikori