Kei Nishikori Beberkan Tentang Rasa Sakit Tak Tertahankan Sebelum Operasi

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Jepang, Kei Nishikori menjadi petenis putra Jepang kedua yang pernah bertengger di peringkat 5 besar sekaligus petenis Jepang kedua yang melakukannya di Open Era.

Petenis berusia 32 tahun menghuni peringkat 4 dunia pada musim 2015 setelah berjuang demi gelar US Open pada musim 2014 sebelum kalah dari Marin Cilic di final. Lebih jauh lagi, perjalanan menuju final US Open menjadikan dirinya petenis putra Asia pertama yang menjejakkan kaki di final Grand Slam.

Akan tetapi, potensi petenis peringkat 64 dunia tidak pernah sepenuhnya muncul ke permukaan dan karier tenisnya harus mengalami beberapa jeda karena mengalami sejumlah cedera yang berulang. Bahkan, alasan di balik ketidakhadirannya di turnamen ATP musim ini juga karena cedera.

Petenis berkebangsaan Jepang tidak berpartisipasi di Australian Open setelah mengalami cedera pinggul yang membuatnya menjalani operasi untuk alasan yang sama dan saat ini menjalani rehabilitasi. Saat ini, ia menghadiri sesi latihan dengan para petenis junior.

“Saya memulihkan diri dengan baik. Masih belum bisa bergerak dengan cukup baik dari satu sisi ke sisi lain di sesi latihan, tetapi cukup baik untuk berlatih dengan para petenis junior. Saya telah mencoba banyak hal sampai saya memutuskan untuk menjalani operasi,” ungkap Nishikori.

Lebih jauh, petenis peringkat 64 dunia membicarakan tentang bagaimana operasi menjadi satu-satunya jalan keluar baginya.

Nishikori mengakui, “Saya sangat mengkhawatirkan tentang hal itu pada Januari dan Februari musim ini. Setelah merasakan rasa sakit selama dua bulan, saya tidak bisa menahannya lebih lama lagi dan pada akhirnya menjalani operasi.”

Pada musim 2008, petenis berkebangsaan Jepang menerima penghargaan ATP Newcomer of The Year, tetapi tidak bisa menikmati performa terbaik karena cedera siku pada musim 2009. Tetapi, ia kembali membangun kemampuannya lagi dan menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini pada musim 2015.

Meskipun pencapaian tersebut juga tidak berlangsung lama setelah cedera pergelangan tangan membuatnya menepi pada musim 2017. Setelah itu, ia sempat kembali beraksi dan kembali menepi pada musim 2019 untuk menjalani operasi demi mengatasi cedera siku.

Nishikori kembali memasuki peringkat 50 besar setelah memainkan permainan impresif pada musim 2021 yang mengantarkannya ke babak keempat French Open, perempatfinal Olimpiade Tokyo, dan semifinal di Washington. Tetapi, ia kembali mengalami cedera di Indian Wells musim 2021. Sejak saat itu, ia belum terlihat kembali berkompetisi di turnamen ATP.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Kei Nishikori