Kandas Di WTA Finals, Ini Refleksi Iga Swiatek Terkait Musim 2022

Berita Tenis: Musim 2022 spektakuler petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek telah berakhir setelah ia kalah tiga set dari Aryna Sabalenka di semifinal WTA Finals.

Kekalahan tersebut menjadi kekalahan kesembilan petenis peringkat 1 dunia dalam 11 bulan terakhir.

“Saya tidak akan berbohong kepada anda, saya telah menantikan momen itu,” ungkap Swiatek, merefleksi akhir musim ini.

“Karena pekan lalu, pada dasarnya cukup sulit untuk melihat garis finish tetapi masih tetap termotivasi dan siap untuk setiap pertandingan. Saya merasa sedih bahwa saya kalah, tetapi di sisi lain, saya mendapatkan satu hari lebih untuk beristirahat. Itu salah satu segi positifnya.”

“Musim ini sangat intens dan saya begitu bangga dengan diri saya senndiri bahwa saya bisa bermain dengan begitu baik sampai akhir. Saya merasa senang ini selesai.”

Statistik yang mengelilingi musim 2022 petenis berkebangsaan Polandia diisi dengan bab spektakuler. Musim ini, ia mengklaim delapan gelar – kemenangan gelar terbanyak pertama sejak Serena Williams memenangkan 11 gelar pada musim 2013 – dan mengantongi 37 kemenangan secara beruntun yang bertahan selama 135 hari. Kekalahan dari Sabalenka mematahkan 15 kemenangan beruntun yang ia bangun melawan petenis peringkat 10 besar pada musim ini. Dalam 40 musim terakhie, hanya Martina Navratilova (20) dan Stefi Graf (17) yang melampaui petenis berkebangsaan Polandia terkait kemenangan beruntun atas petenis peringkat 10 besar.

Juara US Open musim 2022 akan mengakhiri musim ini dengan 11.085 poin, poin paling banyak sejak Williams mengantongi 13.615 poin pada musim 2013. Malah, sejak poin peringkat diperkenalkan di turnamen WTA, total poin pada akhir musim petenis berkebangsaan Polandia menjadi poin tertinggi kedua setelah Williams musim 2013.

Petenis berkebangsaan Polandia masih belum bisa mempercayai bagaimana ia melalui musim 2022.

“Sungguh gila bahwa ini terjadi,” seru Swiatek. “Ini adalah salah satu hal yang akan bertahan selama karier anda dan itu adalah sesuatu yang bisa anda banggakan. Meskipun saya kalah kali ini, saya akan berusaha untuk menikmati semua hal.”

“Saya ingin menghabiskan delapan hari tanpa memikirkan apapun dan tidak melakukan apapun,” tambah Swiatek.

“Untuk kali pertama saya akan berlibur seperti itu, karena biasanya saya akan pergi ke tempat di mana saya bisa melihat-lihat dan saya masih bisa mendapatkan liburan yang aktif. Perlahan, saya akan kembali berlatih. Lalu, saya yakin bahwa kami akan mula dengan sejumlah sesi latihan yang mudah.”

“Saya hanya akan rileks karena saya benar-benar harus belajar bagaimana melakukannya. Musim lalu untuk kali pertama saya mampu memutuskan semua hal dan memulihkan diri dengan baik. Saya akan mencoba untuk melakukannya lagi musim ini, karena tidak mudah ketika anda bermain secara konstan dan otak anda terbiasa berkompetisi.”

“Saya ingin adrenalin saya menurun dan hanya bersantai. Tetapi selain itu, akan cukup penting bagi saya untuk fokus dalam sesi latihan dan biasanya pra-musim akan menjadi periode ketika saya merasa sangat lelah. Jadi, saya tidak merencanakan sesuatu yang spektakuler.”

Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Iga Swiatek, Aryna Sabalenka