Kalah Di Semifinal Miami Open, Begini Pandangan Felix Auger Aliassime

Berita Tenis: Untuk kali pertama di semua turnamen, petenis muda Kanada berusia 18 tahun, Felix Auger Aliassime tidak tahu harus melakukan apa atau berkata apa.

Sejumlah pelanggaran ganda memupuskan harapan Auger Aliassime untuk menutup set pertama dan kedua melawan juara bertahan, John Isner di semifinal Miami Open musim ini. Auger Aliassime yang memiliki setiap jawaban di atas dan luar lapangan dalam perjalanannya ke semifinal yang bersejarah, entah kenapa menjadi terdiam membisu ketika berusaha menjelaskan apa yang telah terjadi.

“Itu adalah peluang yang tidak bisa anda lewatkan, servis sebanyak dua kali untuk menutup set dan saya hanya tidak tahu. Rasanya cukup buruk,” ungkap Auger Aliassime yang kalah dengan 7-6, 7-6.

“Pastinya, saya merasa tegang. Rasanya seperti terserang virus atau sejenisnya. Saya tidak tahu. Saya tidak bisa menempatkan servis kedua saya lagi. Bahkan servis pertama saya. Ya, ini sangat sulit untuk diterima.”

Auger Aliassime seharusnya tidak berkecil hati, tetapi ia seharusnya menggunakan waktu untuk merefleksi perjalanannya ke semifinal turnamen Masters 1000 pertama dalam kariernya dan menyadari hal yang baru ia capai.

Auger Aliassime menjadi smeifinalis termuda dalam 35 tahun perhelatan Miami Open. Di Miami musim ini, ia memenangkan tujuh pertandingan, termasuk mengalahkan Hubert Hurkacz, Nikoloz Basilashvili, dan Borna Coric.

“Ini turnamen yang sangat baik bagi Felix, itu yang harus kita ingat. Dan tentu saja, ia akan belajar dari pertandingan semacam ini. Ini pengalaman yang lain baginya. Tetapi, selamat bagi John karena ia bisa mengatasi pertandingan dengan baik,” tutur Frederic Fontang, salah satu pelatih Auger Aliassime.

Berkat lolos ke semifinal, Auger Aliassime akan menjadi petenis putra pertama kelahiran tahun 2000an yang akan menembus peringkat 50 besar. Saat ini, ia menghuni peringkat 57 dunia, tetapi diprediksi naik ke peringkat 33 dunia ketika daftar peringkat baru dirilis pada Senin (01/04) mendatang.

“Pelajaran terbesar adalah tetap berada di masa sekarang dan percaya kepada diri anda sendiri, karena anda selalu bisa melangkah lebih jauh dan menemukan sumber kekuatan dalam diri anda. Selain itu, saya pikir pelajaran penting lainnya adalah tidak menyerah, tetap tenang, dan berlatih setiap harinya,” jelas Auger Aliassime.

Auger Aliassime tidak merasa kelelahan menjadi faktor penyebab kekalahannya, terlepas dari melakoni tujuh pertandingan menuju semifinal. Tetapi, ia lebih merasa tegang dan ia bersemangat untuk peluang lainnya.

“Saya tidak merasa saya kehilangan fokus atau konsentrasi. Saya hanya merasa rasa tegang menyelimuti saya. Saya tidak mampu bermain seperti di pertandingan lainnya dan fokus dengan hal yang seharusnya saya lakukan,” tambah Auger Aliassime.

Artikel Tag: Tenis, miami open, Felix Auger Aliassime, John Isner