Kalah Di Laga Pertama ATP Cup, Begini Reaksi Dominic Thiem

Berita Tenis: Awal Dominic Thiem di musim yang baru tidak begitu meyakinkan setelah ia menelan kekalahan dua set langsung pada laga pembuka di ATP Cup musim 2021.

Juara US Open musim 2020 jauh dari performa terbaik ketika ia kalah dengan 6-2, 6-4 dari petenis berkebangsaan Italia, Matteo Berrettini di laga pertama fase grup C.

“Pertandingan resmi pertama selalu membawa sesuatu yang berbeda dengan semua tekanan, ketegangan, dan semua hal,” aku Thiem.

“Matteo pastinya bukan lawan terbaik bagi saya, karena ia servis dengan begitu baik. Itu sangat menyulitkan saya. Saya pikir, secara keseluruhan, ia memainkan permainan yang sangat impresif.”

Petenis peringkat 3 dunia berharap bisa tampil meyakinkan di ATP Cup pekan ini jelang Australian Open dengan harapan bisa melangkah satu langkah lebih baik daripada 12 bulan lalu ketika ia menjadi runner up.

Musim lalu, bintang tenis Austria mengakhiri musim dengan berada di peringkat 3 besar untuk kali pertama dalam kariernya dan melaju ke partai puncak ATP Finals untuk kali kedua secara beruntun. Meskipun baru-baru ini ia mengakui bahwa tidak ada jaminan ia bisa mengulangi performa memukau seperti itu pada musim 2021.

Merefleksi kekalahan teranyar, petenis yang kalah dari Novak Djokovic di final Australian Open musim 2020 mengakui bahwa biasanya ia membutuhkan waktu untuk kembali prima setelah melalui pra-musim. Di ATP Cup musim lalu, dari tiga laga nomor tunggal yang ia lakoni, ia kalah di dua laga.

“Menuju akhir pertandingan, beberapa hal berjalan lebih baik dari sisi saya, tetapi sebenarnya saya tidak pernah menjadi petenis yang mendapatkan awal terbaik menuju musim yang baru atau setelah jeda cukup lama. Ada banyak hal yang harus saya tingkatkan dan sesuaikan,” aku Thiem.

“Menghadapi petenis peringkat 10 besar untuk kali pertama setelah jeda cukup lama tidak membuat semuanya tampak lebih mudah.”

Sementara akibat pandemi COVID-19, jadwal Australian Open berubah dengan dramatis setelah para petenis harus menjalani kewajiban karantina selama 14 hari terlebih dulu. Mayoritas para petenis akan melakoni satu turnamen sebelum mengawali Australian Open pada pekan depan, tetapi bintang tenis Austria tidak yakin bahwa perubahan jadwal tersebut akan menjadi kendala.

“Kami setidaknya melakoni dua laga epik pada pekan ini di ATP Cup, lalu pekan berikutnya langsung turun di Australian Open. Tidak ada banyak waktu di antara keduanya. Musim lalu, hal yang sama terjadi antara US Open dan French Open. Semuanya berbeda,” tukas Thiem.

“Jadi, kami telah berada di Australia hampir selama tiga pekan. Ada lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri dan mengatasi jetlag, kondisinya, serta semua hal. Jadi, lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri dari biasanya. Hal itu seharusnya tidak menjadi kendala.”

Artikel Tag: Tenis, ATP Cup, australian open, Dominic Thiem