Kalah Dari Novak Djokovic Di Turin, Andrey Rublev Akui Lakukan Ini

Berita Tenis: Andrey Rublev mengakui ada pengaruh secara emosional ketika bertanding melawan Novak Djokovic untuk kali pertama terhadap performanya usai kalah dua set langsung di fase grup ATP Finals musim 2021.

Petenis berkebangsaan Rusia mengawali ATP Finals dengan kemenangan dua sest langsung atas petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas di fase grup. Tetapi meskipun mendapatkan peluang break di awal pertandingan, ia menemukan dirinya tidak mampu mengimbangi Djokovic yang kini memuncaki Grup Hijau.

“Saya tidak tahu seberapa tegang diri saya karena saya tidak memikirkan hal itu. Kali ini masih banyak emosi dan saya bisa merasakannya selama rally-rally,” aku Rublev.

“Karena semua tampak baik-baik saja, tampaknya saya memainkan beberapa rally yang impresif, tetapi kemudian tiba-tiba saya melakukan begitu banyak kesalahan yang tidak biasa, mudah, dari posisi yang biasanya saya bermain dengan baik, dan memukul dengan keras. Kali ini, saya melewatkan banyak peluang. Itu artinya saya terlalu terburu-buru kali ini.”

Pertahanan tanpa akhir Djokovic tampak jelas di sepanjang pertandingan, sementara petenis berkebangsaan Rusia secara berkala terlalu awal mengambil keputusan dalam rally-rally di sepanjang pertandingan yang bertahan selama 68 menit.

“Saya sedikit terburu-buru, terlalu memikirkan banyak hal. Karena setiap waktu saya memikirkan, ‘Baiklah, kini saya memiliki peluang untuk menyerang, kini saya memiliki peluang untuk unggul dalam poin’. Anda memikirkan dua, tiga, atau empat pukulan selanjutnya, lalu pada akhirnya anda bahkan tidak melakukan apa yang anda pikirkan. Dan biasanya, anda hanya menembakkan pukulan dan anda tidak berpikir,” jelas Rublev.

Kemenangan petenis berkebangsaan Rusia atas Rafael Nadal, Dominic Thiem, dan Roger Federer berada di antara 13 kemenangan atas petenis peringkat 10 besar dalam kariernya sampai sejauh ini. Menariknya, pada dua pertandingan sebelumnya yang ia lakoni melawan petenis peringkat 1 dunia – Andy Murray di Australian Open 2017 dan Rafael Nadal di US Open 2017 – ia hanya mampu merebut lima game, jumlah game sama yang ia menangkan melawan Djokovic di ATP Finals musim ini.

“Itu normal, saya harus melalui pengalaman seperti itu. Saya selalu melalui hal itu ketika saya bertanding untuk kali pertama melawan Andy dan Rafa, selalu membutuhkan waktu,” tutur Rublev.

“Anda harus memainkan beberapa pertandingan seperti itu untuk merasakan lawan anda dan merasa bahwa anda bisa berkompetisi melawan petenis terbaik. Tentu membutuhkan waktu. Kini saatnya mengambil pelajaran dari pertandingan kali ini dan mengerahkan kemampuan terbaik demi pertandingan selanjutnya.”

Tantangan selanjutnya yang akan dihadapi Rublev adalah petenis berkebangsaan Norwegia, Casper Ruud yang ia kalahkan di keempat pertemuan mereka sebelumnya. Tetapi dengan memperebutkan satu tempat di semifinal ATP Finals, tentu kedua petenis akan mengerahkan kemampuan terbaik.

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Andrey Rublev, Novak Djokovic