Juan Martin Del Potro Kembali Masuki Jajaran Elit Dunia Tenis

Juan Martin del Potro membawa pihak yang menyemangatinya di US Open, tetapi kenyataannya, ‘raksasa lemah lembut’ asal Argentina tersebut didukung oleh seluruh dunia tenis.

Para penggemar di New York menerima del Potro dengan tangan terbuka pada musim 2009 ketika petenis dengan tinggi badan mencapai 198 cm tersebut memenangkan US Open (mengalahkan Roger Federer). Dan perasaan del Potro terhadap US Open pun kurang lebih sama.

“Saya memenangkan satu-satunya Grand Slam di sini. Ketika saya masih kecil, saya menyaksikan sepak bola dan US Open, itu saja,” ungkap del Potro.

“Saya tidak percaya bahwa saya memiliki peluang untuk melakoni final Grand Slam lainnya di sini, yang merupakan salah satu turnamen favorit saya,” tambah del Potro yang lolos ke final setelah juara bertahan, Rafael Nadal memutuskan untuk mengundurkan diri ketika tertinggal dengan dua set akibat cedera lutut.

“Pertandingan itu akan menjadi hal yang istimewa bagi saya. Dan di final, apapun bisa terjadi.”

Hal tersebut mungkin menghilang dari del Potro selama beberapa musim setelah ia harus mengatasi rasa sakit pada pergelangan tangannya. Tidak mampu mempertahankan gelar US Open pada musim 2010, del Potro menabrak titik terendah dari kariernya pada musim 2015, yang ditandai dengan melakoni empat pertandingan saja.

“Saya begitu dekat untuk berhenti dari olahraga ini, karena saya tidak bisa menemukan cara untuk memperbaiki masalah pergelangan tangan saya. Saya juga merasa depresi selama beberapa bulan, itu momen yang buruk bagi saya,” lanjut del Potro.

Teman-teman yang mendukung del Potro pekan ini merupakan teman-teman masa kecil yang membantunya melalui momen-momen berat tersebut, tetapi mereka tidak sendirian dalam mendukung petenis yang keramahtamahannya telah dikenal luas.

“Ia menghormati setiap orang,” ungkap Djokovic. “Ia berjuang di setiap pertandingan dari poin pertama sampai terakhir. Saya pikir orang-orang bisa mengaitkan dirinya dengan hal itu dan mengapresiasi hal yang ia bawa dalam permainannya.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, Juan Martin Del Potro, Novak Djokovic, Rafael Nadal